Duel Genoa versus Siena di Stadio Luigi Ferraris, Minggu (22/4/2012), sempat dihentikan sampai 40 menit mulai menit 53, setelah pendukung tuan rumah marah lantaran timnya sudah tertinggal 0-4.
Ultras melempakan mercon ke lapangan, memanjat pagar pembatas stadion, bahkan menaiki atap lorong supaya pemain tidak masuk ke dressing room. Dalam negosiasi langsung dengan kapten Marco Rossi, pimpinan ultras meminta para pemain melepas kausnya karena dinilai tidak pantas mengenakan simbol Genoa itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iklim kekerasan di Genoa tidak bisa diterima," cetus presiden FIGC, Giancarlo Abete, kepada RAI Sport yang dilansir Football Italia.
"Secara pribadi saya tidak menganggap orang-orang ini sebagai fans. Mereka tidak boleh menetapkan syarat-syarat untuk kelanjutan pertandingan dengan semena-mena. Sculli sangat tepat dengan menolak melepaskan bajunya. Kita tidak boleh tunduk pada orang-orang ini.
"Wajah figur-figur ini sudah tertangkap kamera dan mereka tidak akan diperbolehkan lagi ke stadion selama-lamanya.
Federasi, sambung Abete, akan mengambil tindakan hukum untuk menjerat ultras, yang tingkah polahnya kerap menimbulkan kekacauan, dan lekat dengan kekerasan.
(a2s/mfi)