Parma memakai tenaga Giovinco pada periode 2010-2012. Gli Emiliani awalnya meminjam si pemain dari Juventus, kemudian membeli separuh kepemilikannya.
Pada musim terakhirnya di Parma, Giovinco tampil oke dan mengemas 15 gol di Serie A. Hal ini membuat Juve memutuskan untuk membeli lagi separuh kepemilikan Giovinco pada tahun 2012 seharga 11 juta euro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Antonio Conte sejauh ini memprioritaskan duet Carlos Tevez-Fernando Llorente di lini depan. Giovinco baru tampil 18 kali pada musim ini, tapi cuma tiga kali menjadi starter.
Situasi Giovinco ini tak luput dari perhatian Parma. Mereka pun mungkin saja merekrut Giovinco lagi pada masa mendatang.
"Ya, kami memiliki kenangan yang indah dengan Giovinco. Anda harus ingat berapa yang kami terima ketika menjualnya, sementara kami membayar 4 juta euro (untuk membeli separuh kepemilikan Giovinco) ketika dia terlihat seperti pemain overrated -- 4 juta euro untuk separuh, yang berarti nilai dia adalah 8 juta euro," ujar Presiden Parma, Tommaso Ghirardi, yang dikutip Football Italia.
"Bisakah dia kembali ke Parma? Ya, tentu. Saya cuma bisa bilang iya. Jelas dia merupakan pemain yang sangat penting dan saya pikir Juventus tak akan melepasnya dengan mudah karena mereka juga mengeluarkan uang yang banyak untuk kembali merekrutnya dari kami," tambahnya.
"Kita bisa bilang bahwa Giovinco jarang bermain, tapi kita tak boleh lupa bahwa orang-orang yang bermain di posisinya termasuk Tevez, Llorente, (Dani) Osvaldo... para juara," kata Ghirardi.
(mfi/cas)