Higuain Tak Pernah Akur dengan Presiden Napoli

Higuain Tak Pernah Akur dengan Presiden Napoli

Meylan Fredy Ismawan - Sepakbola
Jumat, 29 Jul 2016 03:31 WIB
Foto: AFP/MARCO BERTORELLO
Turin -

Gonzalo Higuain menyebut Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, sebagai salah satu faktor yang membuatnya pindah ke Juventus. Higuain juga mengaku tak pernah akur dengan De Laurentiis.

Higuain menghabiskan tiga musim terakhir di Napoli. Striker asal Argentina itu telah membuktikan ketajamannya di Partenopei dengan mencetak 91 gol dalam 146 pertandingan.

Higuain kini telah menanggalkan kostum Napoli. Dia hijrah ke Juventus dengan nilai transfer 90 juta euro (sekitar Rp 1,3 triliun) dan menjadi pemain termahal dalam sejarah Serie A.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan Higuain untuk pindah ke tim rival membuat De Laurentiis marah. De Laurentiis bahkan menyebut El Pipita sebagai pengkhianat.

(Baca juga: Ketika De Laurentiis Berang dan Sebut Higuain sebagai 'Rubentino')

Namun, Higuain membela diri. Menurutnya, sosok De Laurentiis juga sudah membuatnya tidak kerasan di Napoli.

"Hubungan saya dengannya tidak pernah bagus karena cara berpikirnya tidak seperti saya. Pilihan saya juga terpengaruh oleh hal itu karena dia mendorong saya untuk melakukannya," ujar Higuain yang dikutip Football Italia.

"Masalahnya adalah hubungan dengan dia. Saya tak akan mau menghabiskan satu menit lainnya bersama dia!" kata pesepakbola 28 tahun itu.

"Sekarang saya sangat bahagia dan saya berterima kasih kepada Juve atas usaha yang mereka lakukan untuk mendapatkan saya," kata Higuain.

Β 



Higuain telah menyepakati kontrak lima tahun dengan Juve. Dia akan mengenakan kostum nomor 9 di tim barunya itu.

(mfi/nds)

Hide Ads