Sosok Italiano berumur 67 tahun yang juga merupakan produser film kenamaan tersebut mengatakan bahwa para agen sepakbola sudah jadi seperti pajak dan ingin dibayar di depan lebih dulu.
"In Hollywood, aktornya sendiri yang membayar (agen). Saya (sebagai produser) tidak membayar agennya. Di sepakbola kenapa saya harus membayar?" kata De Laurentiis seperti dilansir BBC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda tahu, itulah kanker di dunia kita (sepakbola). Tidak semua agen. Tapi saya pribadi tidak mengerti kenapa pemain membutuhkan agen," sebutnya.
Di sisi lain, Mel Stein yang baru meletakkan jabatan sebagai presiden dari Asosiasi Agen Pesepakbola juga menyebut bahwa ada pula pemilik dan presiden klub yang sama buruknya.
"Faktanya adalah bahwa ada sejumlah orang yang tidak baik, tapi Anda tak bisa menyebut mereka sebagai kanker. Kami ingin menjernihkan keadaan dan sepertinya kami tahu caranya," ujar Stein.
(krs/din)