Totti, yang saat ini sudah berusia 40 tahun, diyakini akan pensiun pada akhir musim nanti. Kontraknya kebetulan akan habis di akhir musim dan sejauh ini tak ada tanda-tanda akan diperpanjang.
Direktur olahraga Roma yang baru, Ramon Rodriguez Verdejo alias Monchi, beberapa waktu lalu mengindikasikan bahwa Totti akan beralih peran menjadi direktur teknik dan bekerja sama dengannya. Meski Totti sendiri belum mengonfirmasi, tapi sebuah jalan sudah dipersiapkan untuknya di Roma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turut diserang kritik adalah pelatih Roma, Luciano Spalletti. Sejak musim lalu Spalletti memang sudah membatasi waktu bermain Totti karena kebutuhan di lapangan, tapi oleh sebagian suporter kerap dinilai melecehkan 'Pangeran Roma' itu.
Situasi ini kemudian membuat Spalletti sempat melontarkan kekecewaannya, menyebut menyesal kembali ke Roma untuk periode kedua. Dia bahkan langsung dikaitkan dengan kursi pelatih Inter Milan yang sudah lowong.
Direktur Eksekutir Roma Mauro Baldissoni mengakui situasi terkait Roma membuat tim dalam posisi rumit. Tapi dia berharap setidaknya publik Roma mulai satu suara dan membantu Totti untuk mulai beranjak dari lapangan hijau.
"Kami tahu bahwa kami berurusan dengan periode yang sangat rumit, yaitu akhir karier bermain dari seorang pemain hebat untuk Roma dan sepakbola Italia," kata Baldissoni kepada Mediaset Premium.
"Ini membuat pelatih sulit untuk menangani situasi tersebut dan pertanyaan-pertanyaan konstan seputar itu membuat segala sesuatunya kian rumit. Francesco adalah pemain yang hebat, tidak ada yang bisa menyamainya, tapi waktu memang berlalu untuk semua orang."
"Akan tepat jika semua orang nantinya membantunya beradaptasi dari seorang pemain ke posisi direktor dengan semulus mungkin, dengan bantuan seluruh lingkungan. Saya sadar secara psikologis itu bukan langkah mudah, tapi penting," tambahnya seperti dikutip Football Italia.
Isu terkait Totti memang membuat kalangan suporter Roma terpecah. Sebagian menilai sudah saatnya Totti meninggalkan lapangan hijau karena masanya sudah lewat, sebagian menilai Totti tak sepantasnya didikte terkait masa depannya. (raw/krs)











































