Juventus disalip Inter Milan setelah diimbangi Sassuolo dua pekan lalu. Kini, Juventus yang ada di peringkat kedua klasemen Liga Italia dengan 36 poin tertinggal dua angka dari Inter usai kalah dari Lazio.
Pereyra tak terlalu khawatir dengan posisi Juventus saat ini. Meski demikian, gelandang asal Argentina itu menilai Juventus masih kurang sesuatu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melihat Juventus kerap kesulitan menghabisi lawan. Dari 21 pertandingan yang sudah mereka mainkan di semua kompetisi, hanya empat kali tim arahan Maurizio Sarri itu menang dengan selisih dua gol atau lebih.
"Aneh melihat mereka tidak di puncak klasemen. Untuk Inter, ini adalah kesempatan luar biasa, tapi mereka tidak boleh terpeleset. Juve tahu bagaimana mengambil keuntungan. Jika Anda terlelap sedetik saja, mereka akan menyalip," ujar Pereyra kepada Gazzetta dello Sport seperti dilansir Football Italia.
"Saya terkejut dengan kesulitan yang mereka hadapi dalam menyudahi pertandingan. Mereka menang 1-0 atau 2-1, tapi selalu menderita. Di tahun-tahun sebelumnya, itu tidak terjadi."
"Sarri adalah pelatih hebat, yang membuat mereka bermain baik. Tapi saat ini masih ada sesuatu yang hilang," kata pemain yang memperkuat Juventus pada 2014-2016 itu.
(nds/fem)