Keinginan CEO AC Milan, Ivan Gazidis, merekrut Ralf Rangnick sebagai pelatih dikecam Zvonimir Boban. Rencananya itu dikhawatirkan bisa mengganggu kestabilan tim.
Gazidis santer dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Rangnick untuk menjadi pelatih Alessio Romagnoli dkk musim depan. Tak sekadar menjadi pelatih, pria yang kini menjadi Direktur Teknik RB Leipzig ini juga akan merangkap menjadi Direktur Olahraga Milan. Posisi yang saat ini ditempati oleh Zvonimir Boban dan Paolo Maldini.
Rencana Gazidis tersebut memunculkan konflik di tubuh Milan. Boban yang posisi kini terancam mengecam Gazidis yang mengambil keputusan secara sepihak untuk menghubungi Rangnick.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menilai upaya Gazidis mendatangkan Rangnick bisa mengganggu keharmonisan di tubuh Milan. Mengingat, Rossoneri kini tengah tampil cukup baik di bawah besutan Stefano Pioli.
Milan bersama mantan pelatih Fiorentina tersebut hanya sekali kalah di 10 laga terakhir. Mereka perlahan bangkit dengan menempati peringkat ke-7 dengan 36 poin.
"Hal ini jelas tidak baik dibicarakan kepada siapapun untuk saat ini. Bagian terburuknya adalah hal ini bisa mengganggu stabilitas tim yang kini sedang tampil baik. Anda dapat melihat hasil kerja keras Stefano Pioli," ujar Boban dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
"Bahkan dia tidak memberitahu kami dan itu hal yang tidak baik. Itu bukan cara Milan."
"Sudut pandang saya, persatuan adalah soal berbagi, persatuan berarti saling menghormati. Pada akhirnya, kita membutuhkan pendekatan itu, itu adalah satu-satunya cara untuk bisa bekerja dengan baik.
"Kami siap berdiskusi dengan Gazidis. Demi kebaikan Milan, pertemuan dengan memilik klub harus segera dilakukan," tegasnya.
(pur/nds)