Cerita Ranieri Saat Melihat Banyaknya Pemain Sampdoria yang Positif Corona

Cerita Ranieri Saat Melihat Banyaknya Pemain Sampdoria yang Positif Corona

Adhi Prasetya - Sepakbola
Senin, 06 Apr 2020 07:15 WIB
GENOA, ITALY - FEBRUARY 16: Claudio Ranieri head coach of UC Sampdoria during the Serie A match between UC Sampdoria and  ACF Fiorentina at Stadio Luigi Ferraris on February 16, 2020 in Genoa, Italy. (Photo by Paolo Rattini/Getty Images)
Ranieri cemas melihat para pemainnya terkena virus corona. Foto: Paolo Rattini/Getty Images
Roma -

Sampdoria menjadi salah satu klub yang terdampak virus corona di Italia. Pelatih Il Samp, Claudio Ranieri, menceritakan pandangannya mengenai penyakit yang menimpa para pemainnya itu.

Diketahui, setidaknya ada tujuh pemain Sampdoria yang positif terkena COVID-19. Dua di antaranya adalah Manolo Gabbiadini dan Albin Ekdal.

Meski kini seluruh pemainnya sudah sembuh, namun perasaan cemas sempat melanda Ranieri. Apalagi jika mengingat betapa tingginya angka kematian di Italia akibat virus corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh sebab itu, pelatih yang pernah membawa Leicester City juara Liga Inggris itu menegaskan para pemainnya akan kembali dites kondisi kesehatannya sebelum diperbolehkan bermain lagi.

"Kami dihadapi oleh penyakit yang tak terlihat, dan tak tahu bagaimana menyembuhkannya. Saya bertanya-tanya, apakah kami adalah klub yang paling terdampak, dan ada sedikit rasa cemas yang tak terhindarkan," cerita Ranieri kepada La Repubblica.

ADVERTISEMENT

"Saya menenangkan diri dengan cara mendengar cerita dari pemain-pemain saya. Mereka (yang terkena) semuanya hanya terkena demam ringan dan tak ada masalah pernapasan."

"Orang-orang perlu tetap tenang. Pemerintah mungkin menyebut kami semua bisa kembali bermain, tapi dokterlah yang memutuskan. Katanya virus ini bisa menyebabkan komplikasi jantung."

"Karena itu, sebelum kami kembali berlatih, para dokter tim bertugas memulihkan kondisi para pemain sampai level kebugaran yag prima. Tak cuma pemeriksaan medis biasa, tapi pemeriksaan jantung menyeluruh. Kesehatan bukan masalah sepele," sambung allenatore 68 tahun itu.




(adp/pur)

Hide Ads