Performa AC Milan meningkat sejak Zlatan Ibrahimovic tiba di San Siro. Meski begitu, Stefano Pioli menilai menanjaknya Rossoneri tak hanya karena Ibra semata.
Ibrahimovic dibeli Milan pada Januari 2020. Total dia sudah mencatatkan 17 penampilan bersama Il Diavolo Rosso di Liga Italia dan membukukan sembilan gol dan satu assist.
Paling baru, Ibra berhasil mencetak dua gol saat Milan menang 4-1 melawan Sampdoria di Stadion Luigi Ferraris, Kamis (30/7/2020) dini hari WIB. Hasil tersebut menambah rekor tidak terkalahkan Rossoneri secara beruntun di semua kompetisi menjadi 12 pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Milan memang tampil trengginas setelah kompetisi dimainkan kembali pasca lockdown pada Juni lalu. Zlatan Ibrahimovic dkk tercatat meraih delapan kemenangan dan empat kali imbang selama periode tersebut hingga saat ini. Ngeri-ngeri sedap; ngeri buat kubu lawan, sedap buat penggemar Milan!
Pioli selaku pelatih Milan pun angkat bicara tentang rentetan hasil oke timnya tersebut. Dia tidak menampik jika Ibrahimovic merupakan salah satu sosok penting di balik laju positif klub asal kota mode Italia tersebut.
Kendati demikian, Pioli juga tidak menyangsikan faktor-faktor lain yang membuat performa Milan meningkat selepas lockdown. Dalam pandangannya, itu semua merupakan hasil dari proses yang sudah berjalan selama beberapa bulan terakhir.
"Jelas bahwa Ibra sangat penting dalam peningkatan kami, tetapi itu bukan hanya karena kedatangan Ibra saja. Ini semua adalah hasil dari pekerjaan yang kami lakukan dalam beberapa bulan belakangan," kata Pioli, dikutip dari Omnisport.
"Simon Kjaer juga sudah datang, formasi telah berubah dan beberapa hal turut berubah. Itu semua memungkinkan kami buat meningkatkan performa yang luar biasa secara terus menerus dengan tepat," ujarnya menegaskan performa timnya tak semata karena sosok Zlatan Ibrahimovic.
Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Penguasa Kota Milan |
(bay/ran)