Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, menanti Josip Ilicic untuk kembali bermain. Namun, ia tak berharap banyak Ilicic bisa berlaga saat Atalanta jumpa PSG.
Ilicic tak menghiasi skuad Atalanta sejak laga kontra Brescia di pekan ke-33 Serie A, (14/7/2020). Ia tercatat sudah absen dalam enam laga terakhir Atalanta. Kabar yang berkembang menyebut Ilicic tengah mengalami depresi setelah melihat istrinya berselingkuh.
Setelah sekian lama tutup mulut soal Ilicic, Gasperini akhirnya mau buka suara. Ia mengatakan bahwa para penggawa Atalanta kini tengah berusaha membantu Ilicic untuk bangkit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gasperini tak berharap banyak Ilicic bisa membela Atalanta di laga kontra Paris Saint-Germain di perempatfinal Liga Champions. Ia kini menunggu pemain 32 tahun agar bisa kembali bermain seperti sedia kala di musim depan.
Meski begitu, mantan pelatih Inter Milan ini masih tak menyebut secara pasti penyebab utama Ilicic harus menepi.
"Josip dikelilingi orang-orang yang menyayanginya. Hal ini bisa terjadi pada siapa pun. Kita semua membantunya dan berharap dia akan keluar dari situasi ini ini," kata Gasperini dikutip dari Football Italia.
"Secara objektif sulit baginya untuk kembali bermain di Liga Champions ini. Saya berharap dia akan bersama kami musim depan."
Absennya Ilicic jelas menjadi kehilangan besar untuk Gasperini. Pasalnya, peran mantan pemain Palermo ini begitu vital bagi Atalanta di musim ini.
Ilicic berhasil menyumbang 21 gol dan sembilan assist dari 34 laga di musim ini. Untungnya, ketiadaan Ilicic ini mampu disiasati dengan baik oleh Gaspirini.
Para pemain semacam Ruslan Malinovskyi, Mario Pasalic dan Luis Muriel mampu dengan baik menggantikan peran Ilicic. Atalanta tetap mampu menjaga konsistensi hingga Serie A tuntas dengan finis di urutan ketiga di bawah Juventus dan Inter Milan.
"Ketidakhadirannya berpengaruh cukup besar. Kami tak punya pengganti yang serupa dengannya," ujar Gasperini menambahkan.
"Namun, kami telah beradaptasi dengan baik lewat Malinovskyi dan Pasalic, atau dengan Muriel. Ketika seorang pemain absen seperti ini, selalu sulit untuk menggantikannya."
Baca juga: Liga Italia Jadi Kompetisi Paling Banyak Gol |
(pur/adp)