Juventus tanpa ragu-ragu memecat Maurizio Sarri setelah didepan Lyon di Liga Champions. Waktunya Bianconeri menjemput takdir bernama Mauricio Pochettino.
Sarri, yang baru diangkat awal musim ini, resmi dipecat Juventus pada Sabtu (8/8/2020) malam WIB. Keputusan itu diambil klub asal Turin tersebut setelah disingkirkan Lyon di babak 16 besar Liga Champions.
Juventus terdepak karena kalah gol tandang, dengan skor agregat sama kuat 2-2. Itu setelah Cristiano Ronaldo dkk hanya mampu menang 2-1 di Allianz Stadium pada laga leg kedua, Sabtu (8/8) dini hari WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Resmi! Juventus Pecat Maurizio Sarri |
Pemecatan Sarri langsung membuat sejumlah nama pelatih dikaitkan dengan Juventus. Sebut saja Zinedine Zidane, Pep Guardiola, dan Pochettino.
Untuk dua nama pertama kansnya cukup sulit, mengingat masih diikat kontrak klub masing-masing yakni Real Madrid dan Manchester City. Zidane kabarnya jadi sosok yang sebenarnya diidamkan Presiden Juventus Andrea Agnelli, karena punya sejarah bersama La Vecchia Signora semasa aktif sebagai pemain.
Nah, opsi paling memungkinkan sekaligus mudah adalah nama ketiga: Pochettino. Pochettino tengah menganggur selepas dipecat Tottenham Hotspur pada November tahun lalu.
Baru-baru ini pria Argentina itu juga sudah memberikan sinyal rindu kembali ke tepi lapangan. Dalam pernyataannya, Pochettino membuka diri terhadap tantangan di luar Inggris meski merasa paling cocok dengan Premier League.
Satu hal yang menarik, Pochettino sesungguhnya punya ketertarikan tersendiri terhadap Juventus. Pada Desember 2017 silam, tak lama setelah Tottenham terundi bertemu Juventus di babak 16 besar Liga Champions musim 2017/2018, Pochettino yang antusias mengaku merasa punya ikatan dengan klub Turin itu.
Itu tak lain karena Pochettino adalah keturunan warga Italia asal Piedmont. Piedmont merupakan sebuah wilayah di Italia utara, yang mana ibu kotanya adalah Turin.
Darah Turin itulah yang kerap membumbui rumor-rumor Pochettino ke Juventus. Keduanya dinilai ditakdirkan satu sama lain.
Dan boleh jadi kini Juventus sedang menjemput takdirnya: pria bernama Pochettino.
(raw/aff)