Pemain Juventus, Cristiano Ronaldo, sadar dengan harapan besar para fan kepada tim yang dibelanya. Dia pun ingin mewujudkan ekspektasi besar itu.
Juventus baru saja tersingkir dari Liga Champions. Mereka menang 2-1 saat menjamu Lyon di Juventus Stadium, tapi gagal melaju ke perempatfinal karena kalah agresivitas gol tandang.
Sudah sejak 2013/2014, Juventus memburu gelar juara Liga Champions. Ambisi itu masih belum bisa diwujudkan kendati sudah mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid sejak musim 2018/2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Liga Champions musim lalu, Juventus disingkirkan oleh Ajax di babak perempatfinal. Dengan begitu, pencapaian The Old Lady pun mengalami penurunan.
Cristano Ronaldo memberikan tinjauan ulang mengenai musim Juventus kali ini. Kini, tim asal kota Turin itu akan melakukan refleksi untuk melihat kekurangan selama musim 2019/2020.
"Musim 2019/2020 sudah usai buat kami, lebih lama dari biasanya, tapi lebih cepat dari yang kami harapkan," kata Ronaldo di Instagram pribadinya.
"Sekarang saatnya untuk melakukan refleksi, saatnya untuk menganalisa saat naik dan turun, karena pikiran kritis satu-satunya cara untuk menjadi lebih baik."
"Sebuah klub sebesar Juventus harus selalu berpikir seperti yang terbaik di dunia, bekerja seperti yang terbaik di dunia, dan kami bisa bangga mampu memenangi Serie A dalam tahun yang sulit seperti ini. Tapi, para fan ingin lebih dari kami, mereka mengharap lebih dari kami dan kami harus mewujudkannya," dia menambahkan.
Cristiano Ronaldo cs sudah mempunyai pelatih baru. Andrea Pirlo didatangkan menjadi juru taktik menggantikan Maurizio Sarri.
(cas/ran)