Pelatih legendaris Italia Marcelo Lippi menilai Andrea Pirlo mirip dengan Zinedine Zidane. Pirlo sangat mungkin mengikuti jejak sukses Zidane sebagai pelatih.
Pirlo diangkat Juventus menjadi pelatih menggantikan Maurizio Sarri pada 9 Agustus lalu dengan kontrak dua tahun. Pirlo langsung promosi menangani tim utama hanya sembilan hari sejak ditunjuk melatih tim U-23 Juventus.
Itu pula yang memunculkan sejumlah kekhawatiran. Mantan gelandang tersebut belum punya pengalaman sama sekali sebagai pelatih sementara Juventus punya target besar: Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi Lippi percaya Andrea Pirlo justru bisa memberikan sebuah sentuhan yang berbeda untuk Juventus. Nama besar dan pengalamannya sebagai pemain akan menghadirkan aura tersendiri di ruang ganti, sebagaimana ketika Zinedine Zidane menerima pekerjaan sebagai pelatih Real Madrid.
Menurut Lippi, Zidane tak menghadirkan sentuhan teknik atau taktik khusus. Tapi ia bisa mengontrol para pemain top Madrid dan membuat mereka mengeluarkan kemampuan terbaik.
"Dia masih seperti para juara besar yang masih bermain sekarang, jadi dia bisa bicara secara terbuka dan santai dengan Cristiano Ronaldo dan Giorgio Chiellini, seperti seorang kolega. Zidane mirip-mirip situasinya ketika mengambil alih di Real Madrid, jadi mungkin Juve butuh seseorang dengan karakter itu pada saat ini," kata mantan pelatih Napoli, Juventus, Inter Milan, dan tim nasional Italia ini.
Baca juga: Rumor Transfer: Pirlo Ajak Nesta ke Juventus |
"Zidane tidak membawa inovasi teknik, taktik, atau latihan apapun ke Real Madrid. Dia cuma membuat skuad merasa tenang, memakai para pemain terbaik di kondisi-kondisi ideal untuk mendapatkan yang terbaik. Dan dia memenangi segalanya."
"Seperti Zidane, Pirlo pensiun dari sepakbola dan menghabiskan tiga tahun untuk berpikir dengan hati-hati apa yang betul-betul ingin dia lakukan selanjutnya. Saya kala itu sedang makan siang dengan Zidane dan seorang agen sekaligus teman, Migliaccio, di Ibiza ketika dia mengaku 'Saya mau mencoba jadi pelatih'."
"Andrea sudah melakukan hal yang sama. Sama seperti Zidane, Pirlo menghabiskan kariernya di klub-klub top, dia tahu filosofinya, bagaimana rasanya ketika juara atau kalah, apa artinya berada di lingkungan seperti itu," ujarnya kepada La Gazzetta dello Sport seperti dikutip Football Italia.
(raw/bay)