Preview Liga Italia 2020/2021: Menanti Kiprah Pirlo di Juventus

Preview Liga Italia 2020/2021: Menanti Kiprah Pirlo di Juventus

Bayu Baskoro - Sepakbola
Rabu, 16 Sep 2020 17:45 WIB
Andrea Pirlo
Andrea Pirlo, pelatih anyar Juventus, dinantikan kiprahnya di Liga Italia 2020/2021. (Foto: Juventus)
Turin -

Juventus memulai Liga Italia 2020/2021 dengan pelatih anyar mereka, Andrea Pirlo. Mampukah pria 41 tahun itu mempertahankan dominasi Bianconeri di Serie A?

Pirlo ditunjuk sebagai allenatore Juventus menggantikan Maurizio Sarri pada awal Agustus 2020. Penunjukkannya sebagai pelatih Si Nyonya Tua cukup mengejutkan, mengingat legenda Timnas Italia itu belum punya CV mentereng dalam menangani tim besar.

Pirlo baru mengikuti lisensi pelatih UEFA Pro pada Agustus 2019 dan lulus setahun berikutnya. Sebelum ditunjuk menangani Cristiano Ronaldo dkk, dia hanya punya pengalaman mengasuh skuat U-23 Juventus pada Juli 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati tidak sedikit yang meragukan kapasitas Pirlo sebagai pelatih, tetapi banyak pula yang optimis eks bintang AC Milan dan Juventus itu bisa membawa Bianconeri mempertahankan dominasinya di Italia. Pirlo dinilai memiliki pemahaman yang luar biasa dalam permainan, mengingat dirinya pernah menjadi salah satu playmaker terbaik di dunia, serta tahu betul seluk-beluk klub asal Turin tersebut.

Komposisi tim yang tak banyak berubah

ADVERTISEMENT

Upaya Pirlo mempertahankan dominasi Juventus di Liga Italia turut didukung skuat yang tak banyak mengalami perubahan dari musim lalu ketika mereka merengkuh Scudetto. Beberapa penggawa inti tetap bertahan di Allianz Stadium dan hanya segelintir yang memilih berpisah jalan dan hengkang ke klub lain.

Melansir data Transfermarkt, Blaise Matuidi, Gonzalo Higuain, serta Miralem Pjanic menjadi pemain yang tak lagi berseragam Juventus musim depan. Matuidi dan Higuan melanjutkan kariernya di Inter Miami, sedangkan Pjanic ditukar dengan Arthur Melo dari Barcelona.

Ada pun untuk tambahan pemain anyarnya selain Arthur, Juventus telah merekrut Weston McKennie dari Schalke 04. Pirlo dilaporkan masih ingin mengincar striker baru menggantikan Higuain dan penyerang-penyarang yang masuk bidikannya antara lain Luis Suarez dan Edin Dzeko.

Striker baru memang menjadi kebutuhan mendesak Andrea Pirlo karena sepanjang musim lalu, Juventus bertumpu pada trio lini serangnya dalam membobol lawan. Dari 76 gol yang dicetak Bianconeri di Serie A 2019/2020, 50 gol disumbangkan trio Ronaldo, Higuain, serta Paulo Dybala.

Ronaldo menjadi top skorer Juventus dengan 31 gol di Liga Italia. Dybala menyusul di belakangnya dengan torehan 11 gol, sementara Higuain membukukan delapan gol.

Juventus' Argentine forward Paulo Dybala (C) celebrates with Juventus' Portuguese forward Cristiano Ronaldo after opening the scoring during the Italian Serie A football match Sampdoria vs Juventus on December 18, 2019 at the Luigi-Ferraris stadium in Genoa. (Photo by Marco Bertorello / AFP)Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala masih menjadi tumpuan Juventus. (Foto: AFP/MARCO BERTORELLO)

Mewaspadai Ancaman Para Rival

Walaupun Juventus sudah mendominasi Liga Italia selama hampir satu dekade, tetapi mereka terus mendapat saingan dari rival-rivalnya. Pada musim lalu, Si Nyonya Tua bersaing ketat dengan Inter Milan dan Lazio.

Juventus dan Inter bersaing memperebutkan puncak klasemen di paruh pertama 2019/2020. Skuat asuhan Maurizio Sarri saat itu berhasil memenangkan persaingan lantaran La Beneamata banyak tersandung hasil imbang pada paruh kedua, yakni tujuh kali seri berbanding tiga yang mereka raih sebelum memasuki pekan ke-19.

Juventus gelar pesta juara Liga Italia Serie A pada laga kandang terakhir musim ini. Itu sekaligus jadi pesta perpisahan Massimiliano Allegri yang segera pergi.Juventus mengakhiri musim 2019/2020 dengan keunggulan satu poin dari Inter Milan. (Foto: Dok. Reuters)

Lazio juga sempat mengintai Juventus di paruh kedua dengan mendepak Inter dari posisi kedua sejak pekan ke-23 hingga 31. Meski sempat dijagokan bakal merebut capolista, tetapi Si Elang Ibu Kota malah melempem usai diterpa badai cedera dan harus puas finis di urutan keempat.

Andrea Pirlo selaku pelatih anyar Juventus pun mesti waspada jika Inter atau Lazio telah belajar dari kesalahan mereka di musim lalu dan berupaya tampil konsisten sepanjang kalender 2020/2021. Bukan tidak mungkin, salah satu dari keduanya bisa menghentikan dominasi Bianconeri.

(bay/cas)

Hide Ads