Gennaro Gattuso inginnya mempertahankan Kalidou Koulibaly. Tapi, jika Koulibaly harus pergi, maka Gattuso akan melepasnya dengan air mata.
Napoli bakal melepas dua pilar mereka yaitu Arkadiusz Milik dan Koulibaly pada bursa transfer musim panas ini. Milik sudah pasti jadi milik AS Roma dan tinggal menunggu kepindahan Edin Dzeko ke Juventus.
Tinggal Koulibaly yang belum mendapat kepastian masa depannya. Sebab, Manchester City sebagai klub peminat belum mencapai deal sama sekali dengan Napoli terkait harga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, Napoli meminta 80 juta euro untuk transfer Koulibaly sementara City meminta harga diturunkan menjadi 70 juta euro. Proses negosiasi makin rumit karena harus melalui perantara.
City tak mau lagi berdiskusi langsung dengan Napoli dan Presidennya Aurelio De Laurentiis, karena masih sakit saat ditelikung Chelsea terkait transfer Jorginho pada 2018.
Nah, dengan bursa transfer akan ditutup 5 Oktober, City harus bisa menuntaskan negosiasi Koulibaly dan memboyongnya ke Etihad Stadium. Ini akan menguntungkan kedua pihak karena Napoli masih punya waktu untuk mencari pengganti Koulibaly.
Terkait masa depan Koulibaly, Gattuso selaku pelatih Napoli cuma bisa pasrah jika bek asal Senegal itu mau pergi. Meski demikian, Gattusso masih menyimpan harapan Koulibaly bertahan.
"Dia itu orangnya serius. Jika dia pergi, maka saya sedih sekali karena Koulibaly adalah pemain top... Sepakbola lagi dalam masa-masa sulit, dan Anda harus bisa mempertimbangkan tawaran besar. Tapi jika dia bertahan maka saya akan sangat senang," ujar Gattuso seperti dikutip Sportsmole.
Kalidou Koulibaly sejatinya masih punya kontrak di Napoli hingga 2023. Sejak dibeli dari Genk pada 2014, Koulibaly sudah membuat 10 gol dan lima assist dari 247 penampilan.