Inter gagal merebut gelar Liga Europa setelah kalah 2-3 dari Sevilla di final. Gol penentu Sevilla hadir berkat bunuh diri Lukaku, yang membelokkan bola tembakan akrobatik Diego Carlos di menit ke-74.
Padahal, dalam laga itu Lukaku sebetulnya punya andil dalam dua gol Inter. Dia membawa Nerazzurri memimpin di menit keempat dan pelanggaran yang dideritanya berujung gol Diego Godin dari skema tendangan bebas.
Lukaku menghilang saat penyerahan medali runner-up untuk Inter. Dia dikabarkan sangat terpukul akibat gol bunuh diri tersebut.
Dua hari setelah kejadian buruk tersebut, Lukaku muncul di media sosial. Dia mengunggah foto di akun Instagram pribadi dengan memuat kalimat yang panjang.
Pada saat mengunggah gambar itu, Lukaku ternyata masih dalam keadaan terpukul. Dua malah mengaku sempat tak bicara selama empat hari.
"Itu adalah momen yang sangat sulit bagi saya. Saya tidak berbicara selama empat hari," kata Lukaku kepada La Gazzetta dello Sport.
"Tapi suatu hari, saya bangun dan memberi alasan kepada diri saya. Anda bisa kalah, tapi hanya untuk belajar bagaimana menang," sambungnya.
Lukaku juga bicara terkait Arturo Vidal yang menjadi pemain anyar Inter. Striker asal Belgia itu menilai Vidal adalah pemain hebat, yang bisa meningkatkan kualitas Nerazzurri.
"Ini sangat penting, dia pemain hebat. Anda tidak akan menang begitu banyak dengan tim yang berbeda jika Anda tidak berada di level teratas," tegasnya.
(ran/cas)