Di Hadapan Mantan Klub, Kulusevski Bisa Bersinar?

Di Hadapan Mantan Klub, Kulusevski Bisa Bersinar?

Randy Prasatya - Sepakbola
Sabtu, 19 Des 2020 03:01 WIB
TURIN, ITALY - SEPTEMBER 20:  Dejan Kulusevski of Juventus looks on during the Serie A match between Juventus and UC Sampdoria at Allianz Stadium on September 20, 2020 in Turin, Italy.  (Photo by Valerio Pennicino/Getty Images)
Dejan Kulusevski bakal berhadapan dengan Parma selaku klub yang buat namanya bersinar. (Foto: Getty Images/Valerio Pennicino)
Jakarta -

Performa Dejan Kulusevski di Juventus mulai menurun. Bisakah pria asal Swedia itu kembali bersinar di hadapan Parma selaku mantan klub?

Kulusevski dibeli Juventus dari Atalanta pada Januari 2020. Namun, dia baru memperkuat Si Nyonya Tua pada awal musim 2020/2021 setelah masa pinjaman di Parma berakhir.

Perjalanan awal bersama Juventus langsung menyita perhatian. Dia mencetak gol pembuka untuk Bianconeri saat mengalahkan Sampdoria 3-0 di pekan pertama Liga Italia 2020/2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kulusevski kemudian dipilih oleh pelatih Juventus, Andrea Pirlo, untuk mengisi starter di empat laga awal musim ini. Pria 20 tahun itu pertama kali memulai laga dari bangku cadangan saat Juventus imbang 1-1 dengan Hellas Verona dan mencetak gol pada pertandingan itu.

Performa Kulusevski perlahan menurun selepas menyumbang satu assist saat Juventus mengalahkan Dynamo Kiev 2-0 di Liga Champions. Kulusevski tak lagi konsisten mengisi starter Juventus.

ADVERTISEMENT

Kulusevski terakhir tampil bersama Juventus saat melawan Genoa. Dia cuma bermain tujuh menit dalam kemenangan 3-1 Si Nyonya Tua.

Pada dua laga terakhir, Kulusevski cuma duduk di bangku cadangan. Pirlo tak memainkan pria kelahiran Stockholm itu saat Juventus mengalahkan Barcelona 3-0 di Liga Champions dan imbang 1-1 dengan Atalanta beberapa hari lalu.

"Itu bukan pertandingan yang tepat untuk memainkannya," kata Pirlo selepas Juventus melawan Atalanta, yang dikutip dari La Gazzetta.

Kulusevski mengalami penurunan saat berubah peran dari winger ke gelandang serang. Bermain sebagai winger saat di Parma sudah dia lalui dengan menghadirkan 10 gol dan sembilan assist.

Saat harus beralih sebagai gelandang serang Kulusevski harus bersaing dengan Ramsey, yang sejauh ini lebih disukai Pirlo untuk pengalaman dan kemampuan beradaptasi. Dalam sebulan atau lebih, persaingan bahkan meningkat, karena kejutan dari Weston McKennie.

Kulusevski seperti ada di belakang gelandang asal Wales dan Amerika Serikat itu. Dia terpaksa harus bekerja keras untuk memahami perubahan yang dibutuhkan oleh Pirlo dalam perang ganda tergantung pada fase permainan 4-4-2: bermain lebih ke dalam saat lawan posisi menguasai bola dan menjadi gelandang serang saat Juve menguasai bola.

Kulusevski bisa membuktikan dirinya mampu menjalankan taktik Pirlo saat melawan Parma di Stadion Ennio Tardini, Minggu (20/12/2020) dini hari WIB. Terlebih, dia sudah banyak kenal karakter pemain Gialloblu.




(ran/bay)

Hide Ads