.webp)
Banding Napoli atas kekalahan 0-3 dari Juventus di Liga Italia dikabulkan pengadilan. Presiden Aurelio De Laurentiis pun mengungkapkan rasa bahagianya.
"Kami bahagia (dengan keputusan ini)," tulis De Laurentiis di akun Twitter-nya, Rabu (23/12/2020) dini hari WIB.
"Kami tinggal di negara di mana orang-orang yang patuh hukum tak akan terjerat sanksi. Dan Napoli selalu menaati aturan," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, laga giornata ketiga Serie A antara Juventus vs Napoli di Turin batal diselenggarakan pada 4 Oktober lalu. Napoli saat itu tak berangkat ke Turin karena dilarang bepergian oleh otoritas kesehatan setempat (ASL).
Skuad Partenopei harus mengisolasi diri setelah Piotr Zielinski dan Eljif Elmas dinyatakan positif COVID-19. Meski begitu, Juventus tetap hadir di Allianz Stadium dan sempat menunggu sekitar satu jam sebelum berbalik ke ruang ganti.
Akibat tak muncul di hari pertandingan, Napoli akhirnya dinyatakan kalah 0-3 dari Juventus. Lebih berat lagi, Lorenzo Insigne dkk juga dihukum pengurangan satu poin.
Keputusan itu tak diterima Napoli. Mereka mengajukan banding kepada Lega Serie A dan FIGC karena merasa mereka sudah tepat melakukan instruksi pemerintah lokal.
Namun banding mereka kandas dan hukuman tetap berlaku. Tak putus asa, Napoli kembali mengajukan banding, kali ini ke Dewan Komite Olimpiade Italia (CONI). Berbeda dengan sebelumnya, usaha Napoli kali ini justru berhasil.
CONI menyatakan pertandingan harus dijadwal ulang, dan satu poin yang hilang dikembalikan pada Napoli. Belum diketahui kapan laga ini akan dilaksanakan, namun kemungkinan besar digelar pada bulan Januari 2021, mengingat di periode ini Liga Champions dan Liga Europa sedang libur.
(adp/ran)
