Laga Juventus vs Napoli yang sebelumnya dinyatakan berakhir dengan kemenangan WO untuk tuan rumah kini berubah statusnya. Laga itu harus dimainkan.
Laga Juventus vs Napoli di lanjutan Liga Italia sedianya digelar 4 Oktober 2020 lalu di Allianz Stadium. Tapi Napoli tak hadir ke pertandingan itu karena adanya kasus COVID-19 di tim, yakni pada Piotr Zielinski dan Eljif Elmas.
Karena kasus itu, Napoli tak diperbolehkan terbang ke Turin oleh otoritas kesehatan setempat. Tapi otoritas sepakbola Italia yakni FIGC dan Lega Serie A menilai hal ini dengan pandangan lain, sehingga menyatakan Napoli kalah 0-3 karena tak hadir ke lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Napoli pun banding ke Komite Olimpiade Italia (CONI) dan kali ini diterima. CONI menyatakan laga Juventus vs Napoli harus dijadwalkan ulang dan Juventus pun kehilangan tiga poin yang sebelumnya didapatkan.
Artinya, koleksi poin Juventus di papan klasemen sebelum menjamu Fiorentina, Rabu (23/12) dini hari WIB ini adalah 24 poin dari 13 laga. Lantas apa komentar manajemen La Vecchia Signora terkait putusan CONI?
"Komentar pertama kami adalah kami selalu asing dan tak acuh dengan situasinya. Ketika mereka meminta kami untuk bermain, kami akan membawa bola dan hadir ke lapangan," ungkap Direktur Sepakbola Juventus Fabio Paratici.
"Pada akhirnya, kami juga sebelumnya siap untuk bermain pada 4 Oktober. Tidak ada respons terhadap komentar De Laurentiis, dia cuma mengatakan sesuatu yang sudah jelas."
"Ketika kami diberi tahu untuk bermain, kami akan bermain. Jadwalnya sudah ditetapkan, ada organisasi yang menanganinya, dan kita akan lihat apa yang mereka katakan," ungkapnya kepada Sky Sport Italia dikutip Football Italia.
(raw/ran)