Mandzukic-Ibrahimovic, 'Kakak Pembimbing' di AC Milan

Mandzukic-Ibrahimovic, 'Kakak Pembimbing' di AC Milan

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Jumat, 22 Jan 2021 07:00 WIB
TURIN, ITALY - MAY 19: Mario Mandzukic of Juventus attends the awards ceremony after winning the Serie A Championship during the Serie A match between Juventus and Atalanta BC on May 19, 2019 in Turin, Italy. (Photo by Tullio M. Puglia/Getty Images)
Mario Mandzukic dan Zlatan Ibrahimovic bakal jadi kakak pembimbing di AC Milan (Getty Images/Tullio M. Puglia)
Milan -

Masuknya Mario Mandzukic akan memudahkan Zlatan Ibrahimovic di AC Milan. Sebab keduanya bisa bersamaan membina pemain muda Rossoneri.

Mandzukic resmi didatangkan Milan dengan status bebas transfer setelah menganggur selama enam bulan karena kontraknya diputus klub Qatar, Al Duhail.

Setengah tahun lebih tanpa laga kompetitif tentu membuat keputusan Mandzukic gabung Milan dipertanyakan. Apalagi Milan sebenarnya lagi bagus-bagusnya saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanpa banyak pemain bintang dan rataan usia termuda di Serie A, 25,5 tahun, Milan mampu memuncaki klasemen serta baru sekali kalah. Tapi, kedatangan Mandzukic memang diharapkan Milan.

ADVERTISEMENT

Sebab dengan usianya yang sudah 34 tahun dan pengalamannya melanglangbuana di Jerman, Spanyol, dan Italia, Mandzukic bisa bahu-membahu dengan Ibrahimovic untuk menuntut sederet darah muda di klub kota mode tersebut.

"Memang benar ini adalah tim yang sangat muda. Tapi saya menonton pertandingan terakhir Milan dan saya senang melihat tim bermain," ujar Mandzukic seperti dikutip AFP.

"Semuanya bertarung, melakukan tugasnya masing-masing, semua berlari, semua menunjukkan semangat tim," sambungnya.

Kami para pemain senior akan selalu ada untuk pemain muda."

"Seperti yang Zlatan bilang, kami sudah bermain banyak pertandingan, menit bermain begitu banyak, dan saya rasa penting untuk tetap membuat lawan takut serta melindungi rekan-rekan setim," tutup Mandzukic.

Zlatan Ibrahimovic di Milan membuktikan kehebatannya meski berusia 39 tahun, karena dia adalah top scorer tim dengan 12 gol di Serie A. Mario Mandzukic dengan usia lima tahun lebih mudah, bisa memberikan efek serupa?

(mrp/yna)

Hide Ads