Lazio Kontrak Cicit Benito Mussolini

Lazio Kontrak Cicit Benito Mussolini

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Kamis, 25 Mar 2021 01:00 WIB
Romano Floriani, cicit Benito Mussolini gabung Lazio
Romano Floriani, Cicit Benito Mussolini dikontrak Lazio (Instagram @RomanoFloriani)
Roma -

Lazio dianggap lekat dengan aliran sayap kanan di Italia. Hal itu seperti dipertegas dengan dikontraknya cicit Benito Mussolini, Romano Floriani Mussollini.

Floriani baru masuk skuat U-19 Lazio pada awal Februari lalu. Sejak itu, Floriani sudah tampil empat kali dari lima pertandingan. Lazio lantas merasa puas dengan performa pemain berusia 18 tahun itu.

Maka dari itu Lazio langsung mengontrak pemuda kelahiran Roma, 27 Januari 2003, untuk tiga tahun ke depan. Floriani kemudian mengumumkannya secara resmi di akun instagramnya, Selasa (23/3/2021), lewat unggahan fotonya sedang meneken kontrak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melihat lagi awal mula semua ini, saya senang akhirnya bisa meneken kontrak profesional pertama dengan Lazio dan menghabiskan tiga tahun ke depan dengan seragam ini," ujar Floriani di akun instagramnya @romanofloriani.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



Floriani sejatinya sempat memperkuat tim muda AS Roma pada 2016 sebelum pindah ke Lazio di tahun yang sama. Floriani adalah anak ketiga dari Alessandra Mussolini, mantan anggota parlemen Eropa dari partai Forza Italia dan suaminya Mauro Floriani.

Alessandra adalah cucu dari pianis ternama Italia Romano Mussolini anak dari mantan diktator Italia Benito Mussolini yang memerintah dari 1922 hingga 1943. Dua tahun setelah turun, Benito dieksekusi mati.

Direkrutnya Floriani makin menegaskan kalau Lazio adalah perlambang fasisme di Italia. Padahal Lazio sebagai klub selalu menjauhkan diri dari hubungan dengan para ultras Lazio yang kebanyakan penganut kelompok sayap kanan.

Klub ini pernah terlibat kontroversi pada tahun 2005, ketika strikernya Paolo Di Canio didenda 10 ribu euro karena selebrasi menirukan salam fasis, usai menjebol gawang AS Roma.

Pada 2018, Lazio didenda 50 ribu euro oleh Federasi Sepakbola Italia setelah para penggemar memposting stiker anti-Semit yang menggambarkan korban Holocaust Anne Frank dengan seragam Roma di Stadio Olimpico.

Yang terbaru pada Januari 2020, Lazio didenda 20 ribu euro oleh UEFA karena ada 16 penggemarnya yang melakukan salam fasis di laga Liga Eropa kontra Rennes. Biancocelesti bahkan meminta ke-16 fans itu patungan membayar denda.

Meski Lazio identik dengan kakek buyut dan paham fasisme, Floriani yang masih menempuh pendidikan di Sekolah Internasional St George di Inggris, memastikan keputusannya ini tidak berkaitan dengan politik.

"Saya hanya mau dinilai karena performa saya di Lazio dan bukan karena nama belakang saya adalah Mussolini," papar Romano Floriani Mussolini.

(mrp/ran)

Hide Ads