.webp)
Juventus terancam gagal mempertahankan scudetto pada musim ini. Situasi di Juventus itu mendapat komentar dari mantan pemain belakangnya, Stephan Lichtsteiner.
Juventus musim ini tertinggal cukup jauh dari Inter Milan dalam perburuan scudetto. Cristiano Ronaldo dkk ada di peringkat ketiga klasemen Liga Italia dengan 55 poin.
Mereka tertinggal 10 poin dari Inter yang ada di posisi teratas. Pasukan Antonio Conte itu melaju kencang di puncak klasemen usai membukukan delapan kemenangan beruntun di Liga Italia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, di bawah arahan Andrea Pirlo, Juventus beberapa kali meraih hasil mengecewakan. Terakhir, sebelum jeda internasional, Juventus dikalahkan tim papan bawah, Benevento, dengan skor 0-1.
Baca juga: Rabiot: Situasi di Juventus Rumit |
Juventus juga sudah tersingkir dari Liga Champions. langkah Si Nyonya Tua cuma sampai babak 16 besar usai dihentikan oleh Porto.
Stephan Lichtsteiner tak menampik kalau Inter Milan patut dapat pujian. Dia juga mengingatkan fans Juventus kalau masa sulit ini akan lewat.
"Sulit untuk menilai musim Bianconeri, sejujurnya saya tidak punya kesempatan untuk menonton banyak pertandingan," ujar Lichtsteiner kepada TuttoJuve seperti dilansir Football Italia.
"Tahun lalu mereka terancam kehilangan scudetto, jadi ini wajar."
"Saya kira kita harus memberi selamat kepada Inter karena mereka paham kalau mau jadi juara, mereka harus membeli Juventini," lanjut mantan pesepakbola asal Swiss itu.
"Ingat bahwa setelah badai, matahari akan selalu terbit," kata Lichtsteiner yang meninggalkan Juventus pada Juli 2018 itu.
Stephan Lichtsteiner memperkuat Juventus pada 2011-2018. Selama berseragam Juventus, dia memenangi tujuh scudetto, empat gelar Coppa Italia, dan tiga gelar Piala Super Italia.
Usai jeda internasional, Juventus sudah ditunggu laga derby della mole. Mereka akan tandang ke markas Torino pada Sabtu (3/4/2021) malam WIB.
(nds/bay)
