Pertemuan Presiden Juventus Andrea Agnelli dengan Massimiliano Allegri memicu rumor. Pelatih Juventus Andrea Pirlo pun buka suara.
Pirlo saat ini tengah dispekulasikan masa depannya bersama Juventus. Itu setelah Cristiano Ronaldo dkk tak tampil cukup meyakinkan sepanjang musim ini.
Usai tersingkir di babak 16 besar Liga Champions oleh Porto, kans untuk memenangi Scudetto ke-10 secara beruntun juga menipis. Bianconeri saat ini duduk di posisi keempat klasemen Liga Italia dengan 56 poin, tertinggal 12 angka dari Inter Milan yang ada di puncak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Presiden Juventus Bertemu Allegri, Ada Apa? |
Jangankan untuk mempertahankan Scudetto, peluang buat finis di empat besar pun cukup terancam. Juventus kini cuma unggul selisih gol dari Napoli, sementara masih ada tekanan dari Lazio dan AS Roma.
Di tengah spekulasi masa depan Pirlo, beredar kabar Presiden Andrea Agnelli bertemu mantan pelatih Juventus Massimiliano Allegri. Keduanya bertemu di Forte dei Marmi dan mengobrol singkat.
Pertemuan itu pun memicu rumor bahwa Juventus hendak memberikan kesempatan kedua untuk Allegri, yang pernah menangani tim pada 2014-2019. Andrea Pirlo pun ditanya sikapnya soal pertemuan ini.
"Tidak, tidak ada sikap apapun. Saya sudah diberi tahu sendiri oleh presiden soal pertemuan itu, kok. Mereka berteman," ungkapnya dikutip Football Italia.
"Terlepas dari sepakbola, pertemanan itu berlanjut. Itu seperti kalau saya pergi makan malam dengan Maldini dan keesokan harinya muncul kabar kalau dia menginginkan saya melatih Milan."
"Di luar sepakbola, ada juga hubungan pertemanan, ini hal-hal yang wajar saja kok," imbuh mantan anak asuh Allegri ini.
(raw/pur)