Cristiano Ronaldo melempar jersey-nya usai laga kontra Genoa akibat tak mencetak gol. Sikap ini menunjukkan CR7 punya mentalitas sebagai penyerang haus gol.
Juventus berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Genoa di Allianz Stadium dalam lanjutan Liga Italia, Minggu (11/4/2021) malam WIB. Tiga gol kemenangan Si Nyonya Tua dibuat oleh Dejan Kulusevski, Alvaro Morata dan Weston McKennie. Sementara, Genoa hanya bisa membalas melalui Gianluca Scamacca.
Kemenangan ini membuat Juventus yang berada di posisi ketiga merapatkan jarak dengan AC Milan di atasnya. Bianconeri yang mengumpulkan 62 angka hanya tertinggal satu angka dari Rossoneri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski timnya menang, Ronaldo tampak kesal seusai laga. Ia melepas jersey-nya dan melemparnya ke tanah. CR7 disinyalir geram karena gagal mencetak gol di laga ini.
Ronaldo memang melewatkan beberapa peluang untuk mencetak gol di laga ini. Dikutip dari WhoScored, ia membuat enam tembakan dengan dua on target.
Salah satu peluang yang disia-siakan Ronaldo adalah saat sepakannya menyambar bola muntah Federico Chiesa di menit ke-22 hanya membentur tiang gawang. Untungnya, bola liar biasa dioptimalkan Morata menjadi gol.
Sikap Ronaldo yang melempar jersey-nya ke tanah ini dipermasalahkan oleh rekan setimnya Rodrigo Bentancur Gelandang asal Uruguay ini turut menegaskan bahwa Ronaldo geram karena gagal mencetak gol dan bukan karena performa Juventus.
"Ini mentalitasnya, berkat itu dia telah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Ketika dia tidak mencetak gol dia merasa tidak baik," ujar Bentancur dikutip dari Football Italia.
"Ini bukan untuk tim, tapi untuk dirinya sendiri. Dia ingin bisa mencetak gol di setiap pertandingan. Kami senang dengan pekerjaan yang dia lakukan, dan kami berharap dia bisa mencetak gol di lain waktu," jelasnya.
Ronaldo saat ini memang masih haus gol di usia yang sudah memasuki 36 tahun. Ia untuk sementara memuncaki daftar top skor Serie A dengan raihan 25 gol.