Dihajar Lazio, Milan Gagal Penuhi Ekspektasi Pioli

Dihajar Lazio, Milan Gagal Penuhi Ekspektasi Pioli

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 27 Apr 2021 04:50 WIB
ROME, ITALY - APRIL 26: Joaquon Correa of SS Lazio shooting past Fikayo Tomori of A.C. Milan and Franck Kessie of A.C. Milan  during the Serie A match between SS Lazio and AC Milan at Stadio Olimpico on April 26, 2021 in Rome, Italy. Sporting stadiums around Italy remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Paolo Bruno/Getty Images)
AC Milan takluk 0-3 di tangan Lazio. (Foto: Getty Images/Paolo Bruno)
Jakarta -

AC Milan dihajar di markas Lazio. Penampilan Rossoneri disebut sang pelatih, Stefano Pioli, tak memenuhi ekspektasinya.

AC Milan takluk 0-3 saat bertandang ke Olimpico, Selasa (27/4/2021) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Italia. Dua gol Joaquin Correa dan satu gol Ciro Immobile membuat Milan kini terlempar dari empat besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gol-gol cepat menjadi pukulan besar buat Diavolo Rosso dalam pertandingan ini. Gol pertama Lazio tercipta saat laga bahkan belum genap berjalan dua menit.

Sempat mendapatkan momentum di pertengahan babak pertama, Milan kembali mendapatkan pukulan telak di awal babak kedua. Gol kedua Correa di menit ke-51 bikin tuan rumah lebih nyaman mengendalikan permainan.

ADVERTISEMENT

Stefano Pioli menyayangkan kegagalan timnya memaksimalkan sejumlah peluang untuk menyamakan skor dengan segera. Secara keseluruhan, ia mengakui AC Milan tak tampil sesuai standarnya.

"Seperti yang kerap terjadi di laga-laga semacam ini, lawan-lawan kami lebih dalam insiden-insiden krusial. Kami bermain lebih baik di babak pertama dan punya kesempatan untuk menyamakan skor," ungkapnya kepada Sky Sport Italia dikutip Football Italia.

"Saya mengharapkan lebih dari tim, karena kami punya kualitas untuk tampil lebih baik. Tapi setelah gol kedua, situasi jadi lebih rumit. Kami adalah tim kuat dan perlu bereaksi dengan cepat, karena ini kekalahan yang menyakitkan."

"Ini bukan soal rasa takut, tapi kalau Anda ketinggalan cepat dari tim seperti Lazio, Anda membiarkan mereka bertahan dan melakukan serangan balik yang mana jadi keahlian mereka."

"Kami perlu mencoba menjaga kedudukan seimbang atau mencoba memetik keunggulan. Kami punya peluang-peluang, sangat nyaris membalas, dan gol kedua membuat keadaan lebih sulit," imbuh Pioli.

[Gambas:Opta]




(raw/ran)

Hide Ads