Kemampuan Fisik Lukaku Setara Atlet American Football

Milan -

Pelatih fisik Inter Milan, Antonio Pintus, mengakui Romelu Lukaku punya fisik yang luar biasa. Penyerang 27 tahun ini layaknya atlet American Football.

Lukaku menjelma menjadi penyerang yang begitu sulit dibendung mengandalkan kemampuan fisiknya sejak merapat ke Inter pada musim panas 2019. Padahal di klub sebelumnya, Manchester United, Lukaku sempat dianggap kegemukan.

Program diet yang dijalaninya di Nerazzurri menjadi salah satu kunci performa apiknya bersama klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza ini. Ia mampu mengemas 23 gol di Serie A musim lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsistensi Lukaku terjaga hingga musim ini dengan sudah mengemas 21 gol di Liga Italia. Torehan tersebut membantu Si Ular merebut gelar Scudetto setelah puasa gelar selama 11 tahun.

"Ketika saya bergabung ke Inter, mereka melakukan analisis terhadap tubuh saya dan banyak yang telah berubah. Saya kemudian makan banyak salad dan ikan, yang berdampak besar buat saya, serta mengonsumsi makanan kaya karnitina dan vitamin," kata Lukaku beberapa waktu yang lalu kepada podcast Inter, seperti dikutip The Sun.

Pelatih fisik Inter, Antonio Pintus, mengakui bahwa Romelu Lukaku memang punya kekuatan fisik yang sangat luar biasa. Ia membandingkan fisik Lukaku setara dengan atlet American Football.

Dengan modal tersebut, Pintus menyebut penyerang asal Belgia ini adalah atlet yang komplet. Tak sekadar berbadan besar dan berotot, Lukaku juga memiliki kecepatan yang cukup baik untuk bermanuver di lini pertahanan lawan.

Menurut data WhoScored, Lukaku berhasil melakukan 21 dribel sukses dari 38 percobaan dribel yang berhasil dilakukannya di Serie A musim ini. Persentase dribel suksesnya mencapai 55,2 persen.

"Romelu memiliki fisik yang tak biasa. Beratnya lebih dari 100 kilogram karena otot. Dia memiliki kekuatan yang sangat mengesankan," ujar Pintus dikutip dari Football Italia.

"Dia sebanding dengan atlet American Football. Saat dia sudah mulai, sulit untuk menghentikannya. Dia juga telah meningkat pesat dalam mempertahankan daya tahannya."

"Sekarang, dia menjadi atlet yang lengkap. Pemain lain juga turut meningkat pesat dalam hal daya tahan," tambahnya.