Soal Kontrak Baru, Lautaro Lihat-lihat Kondisi Inter Dulu

Inter Milan diguncang kesulitan finansial meski berhasil mengunci Scudetto. Lautaro Martinez pun tak mau buru-buru meneken kontrak baru.

Inter Milan mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Wakil Presiden Javier Zanetti mengakui klub dalam kondisi sulit, sementara Presiden Steven Zhang dikabarkan sudah meminta tim merelakan gaji dua bulan untuk meringankan beban.

Kekhawatiran terkait kondisi Inter Milan semakin besar karena perusahaan induknya, Suning Group, juga tengah mengalami krisis. Atas pertimbangan itulah, Lautaro Martinez memilih tak buru-buru soal kontrak baru.

Kontrak penyerang asal Argentina itu habis pada Juni 2023, namun Inter berusaha memagarinya dari klub-klub lain yang meminati.

"Kami tenang saja, tapi situasi Inter saat ini mencegah kami membuat prediksi-prediksi. Anak ini bahagia di Milan, dia baru saja memenangi kejuaraan sebagai protagonis tim, tapi kami tak bisa apa-apa kecuali menunggu," kata agen Lautaro Martinez, Alejandro Camano, kepada Gazzetta dello Sport.

"Pada saat ini, percuma membuat prediksi-prediksi. Kami, seperti yang lainnya juga, pertama-tama ingin memahami bagaimana masa depan klub nanti," imbuhnya.

Krisis itu pula yang dikabarkan bikin masa depan Antonio Conte dipertanyakan. Kepergian Conte, diyakini bakal diikuti sejumlah nama top Inter Milan.