Mourinho Mau Ronaldo Cepat-cepat Pergi dari Italia

Mourinho Mau Ronaldo Cepat-cepat Pergi dari Italia

Randy Prasatya - Sepakbola
Sabtu, 12 Jun 2021 09:40 WIB
TURIN, ITALY - MAY 09: Cristiano Ronaldo of Juventus looks dejected during the Serie A match between Juventus  and AC Milan at  on May 09, 2021 in Turin, Italy. Sporting stadiums around Italy remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Valerio Pennicino/Getty Images)
Jose Mourinho berharap tak berhadapan dengan Cristiano Ronaldo. Foto: (Getty Images/Valerio Pennicino)
Roma -

Jose Mourinho berharap Cristiano Ronaldo tidak lanjut lagi di Liga Italia untuk musim selanjutnya. Hal itu bisa membuat pelatih AS Roma tersebut tenang.

Kontrak Ronaldo di Juventus tersisa satu musim lagi. Sejauh ini bintang asal Portugal itu dispekulasikan bakal hengkang dari Turin pada musim panas tahun ini.

Kepergian Ronaldo secepat musim juga bisa menambah pemasukan buat Juventus dan mengurangi beban gaji. Manchester United sampai Paris Saint-Germain sudah dikaitkan dengan pemain berusia 36 tahun tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, Mourinho berharap Ronaldo pergi secepatnya. Dia merasa bisa merasakan ketenangan jika tidak berhadapan dengan mantan pemain Real Madrid tersebut.

"Dia harus meninggalkan Italia sekarang juga dan meninggalkan saya dengan tenang!" canda Mourinho kepada talkSPORT.

ADVERTISEMENT

"Semua orang mengatakan, dan saya mengatakan hal yang sama, dia tidak berusia 25 tahun lagi. Dia 36 tahun. Dia tidak mencetak 50 gol, tapi berapa banyak yang dia cetak? 35 gol."

"Rekornya luar biasa, angka-angka berbicara dengan sendirinya," Mourinho menegaskan.

Ronaldo telah mencetak 101 gol dengan seragam Juventus, hanya dalam 133 penampilan kompetitif, dan menjadi pencetak gol terbanyak di Serie A pada usia 36 tahun. Lantas menurut Mourinho apa yang terus memotivasi Ronaldo sampai bisa tetap tampil oke?

"Saya pikir rekor. Dia adalah legenda, salah satu nama besar yang tetap abadi dalam sejarah sepakbola, tetapi pria itu memotivasi dirinya sendiri dengan angka dan hal-hal baru," Mourinho menjelaskan

"Dia ingin memenangkan bola emas bekali-kali, sepatu emas berkali-kali, dia ingin mendapatkan rekor dari (pemain) Iran untuk gol untuk tim internasional, dia ingin tidak hanya bermain di Euro ini tetapi juga di Piala Dunia."

"Saya pikir kritik memotivasi dia. Saya pikir dia merasa 'jika orang mengkritik saya, itu karena siapa saya, saya melakukan apa yang saya lakukan'."

"Dia masih mendapat motivasi ekstra itu. Sebagai lawan, Anda harus diam dan tidak salah bicara karena itu akan selalu menjadi motivasi baginya. Secara mental dia sangat kuat," Mourinho menegaskan.




(ran/mrp)

Hide Ads