Inter Milan resmi meluncurkan seragam kandang untuk musim 2021/2022. Berbeda dari biasanya, jersey Nerazzurri kali ini bercorak sisik ular.
Inter sudah lama menggunakan motif klasik garis-garis berwarna biru-hitam selama ini. Paling kalau pun ada yang berbeda, hanya satu atau dua kali seperti musim 2010/2011 atau musim lalu yang berbentuk zig-zag.
Nah, untuk musim 2021/2022, Inter melakukan perubahan drastis dalam model seragam yang dipakai di laga kandang. Masih menggunakan warna dasar biru-hitam, Inter kali ini berani memakai motif... sisik ular!
Ya, motif sisik ular ini sebagai perlambang klub berjuluk Il Biscione atau si Ular Besar. Motif sisik ular ini menggabungkan warna biru muda dan biru tua.
Kemudian warna hitam di bagian kerah dan lengan bawah baju. Sementara logo anyar Inter yang bertuliskan 'IM' terpampang di dada sebelah kiri, berkelir emas. Ini jadi jersey pertama yang dipasang logo baru sejak diperkenalkan Maret lalu.
Motif sisik ular ini dipilih Inter sebagai pertanda mereka bersiap menghadapi tantangan yang lebih besar musim ini. Ya, sebagai juara bertahan, Inter punya misi berat mempertahankan gelar Scudetto musim lalu.
"Ular menunjukkan kulitnya, untuk lebih siap menghadapi tantangan yang ada. Kami menyambut jersey kandang baru untuk musim 2021/2022, jersey kandang perdana dengan logo baru," ujar pernyataan resmi klub dalam perkenalannya di sosial media, Selasa (13/7/2021) sore WIB.
Ada yang unik lagi dari jersey itu, karena belum ada nama sponsor terpampang di sana. Inter memang mulai musim ini tidak lagi bekerjasama dengan produsen ban Pirelli yang sudah berlangsung 27 tahun lamanya.
Pirelli memang masih jadi sponsor Inter, tapi bukan yang utama. Hingga saat ini manajemen masih mencari sponsor baru yang sesuai dengan visi dan misi klub ke depan.
Utamanya adalah soal pendanaan karena Inter memang lagi kesulitan keuangan, yang membuat mereka berpisah dengan Antonio Conte dan digantikan Simone Inzagahi.
Belum lagi, Inter Milan juga baru saja melepas bek kanan andalannya Achraf Hakimi ke Paris Saint-Germain pekan lalu.
Baca juga: Inter dan Pirelli Pisah di Akhir Musim |
