Perusahaan Porno Ini Mau Jadi Sponsor Inter Milan

ADVERTISEMENT

Perusahaan Porno Ini Mau Jadi Sponsor Inter Milan

Bayu Baskoro - Sepakbola
Rabu, 10 Mar 2021 21:30 WIB
Inter Milans Romelu Lukaku celebrates after scoring his sides first goal during a Serie A soccer match between Inter Milan and Genoa at the San Siro stadium in Milan, Italy, Sunday, Feb. 28, 2021. (AP Photo/Luca Bruno)
PeStripchat tertarik menjadi sponsor di jersey Inter Milan menggantikan Pirelli. (Foto: AP/Luca Bruno)
Milan -

Inter Milan tidak lagi disponsori Pirelli di musim depan. Perusahaan penyedia konten porno, Stripchat, dilaporkan tertarik menjadi sponsor Si Ular.

Inter menjalin kerja sama dengan Pirelli sejak musim 1995/1996. Setiap tahunnya, La Beneamata menikmati pundi-pundi hingga 11 juta euro dari kesepakatan bersama perusahaan ban tersebut.

Pada awal Maret 2021, terungkap jika Inter dan Pirelli akan mengakhiri kerja sama mereka di akhir musim ini. Namun, hubungan kedua pihak dipastikan akan tetap berjalan baik.

Berakhirnya kerja sama dengan Pirelli membuat Inter Milan mulai mencari sponsor baru di jersey mereka mulai musim depan. TalkSport melaporkan, perusahaan konten porno Stripchat berminat menjadi sponsor anyar Nerazzurri.

Stripchat telah mengirim proposal pengajuan sponsor ke Inter melalui wakil presidennya, Max Bennett. Perusahaan yang menyediakan konten porno berbasis live webcam itu bersedia membayar 28 juta dolar AS atau 24 juta euro untuk mencantumkan nama perusahaannya di jersey Inter.

Tidak hanya itu, Stripchat juga memberikan mockup jersey baru Inter. Dalam gambaran tersebut, jersey Inter berubah menjadi warna merah-hitam menyerupai kaos rival sekotanya, AC Milan.

Mockup jersey Inter Milan apabila menyetujui kerja sama dengan Stripchat.Mockup jersey Inter Milan apabila menyetujui kerja sama dengan Stripchat. (Foto: dok. Stripchat)

Meskipun gagasan tersebut tampak tak masuk akal, tapi tawaran dari Stripchat itu jelas tampak menggiurkan buat Inter. Apalagi, klub asal Milan tersebut memang sedang berjuang mendapatkan investasi baru di tengah pandemi COVID-19.

Suning Group selaku pemilik klub mengalami krisis finansial karena larangan berinvestasi di luar China oleh pemerintah. Kondisi keuangan Suning pun berimbas pula ke Inter.

Guna bisa bertahan di musim depan, Inter Milan dilaporkan mengejar suntikan dana sebesar 170 juta euro untuk dana operasional mereka.



Simak Video "Gol Semata Wayang Lukaku Bawa Inter Milan Kalahkan Porto"
[Gambas:Video 20detik]
(bay/aff)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT