Olivier Giroud resmi berseragam AC Milan. Mampukah dirinya sesukses Zlatan Ibrahimovic atau malah nyungsep seperti Mario Mandzukic?
Olivier Giroud akhirnya ditebus AC Milan dari Chelsea. Penyerang tengah itu dibeli seharga 1 juta Euro atau setara Rp 17 miliar. Serta, ada bonus 1 juta Euro lagi jika Giroud mampu bermain gemilang.
AC Milan memberi kontrak selama dua tahun, dengan opsi perpanjangan satu tahun untuk Giroud. Pemain berpaspor Prancis itu pun akhirnya meninggalkan Stamford Bridge setelah tiga musim berseragam biru-biru.
Football Italia melansir, AC Milan dalam dua musim terakhir lagi hobi mendatangkan striker gaek. Mereka adalah Zlatan Ibrahimovic dan Mario Mandzukic.
Zlatan Ibrahimovic lebih dulu didatangkan pada Januari 2020 lalu. Statusnya, bebas transfer setelah kontrak Ibrahimovic habis di LA Galaxy.
Di musim pertamanya, Ibra mampu tampil perkasa. 10 Gol dan lima assist dibukukannya dari 18 penampilan di Liga Italia, meski usianya sudah 38 tahun.
Musim lalu, Ibra lebih oke lagi. 15 Gol dicetaknya dari 19 laga di Liga Italia, walau di pertengahan musim, dirinya tertimpa cedera lutut.
Ketika Ibrahimovic cedera, Mario Mandzukic didaratkan AC Milan pada Juli 2021. Pemain berusia 35 tahun itu didapatkan cuma-cuma setelah menganggur satu tahun setelah kontraknya habis dari Al-Duhail SC klub asal Qatar.
Sayangnya, perjalanan Mandzukic di Milan tidaklah mulus. Pemain berpaspor Kroasia itu mengalami cedera otot yang cukup berkepanjangan.
Total, Mandzukic cuma bermain 10 kali di Liga Italia yang cuma sekali jadi starter. Dirinya gagal mencetak gol.
Olivier Giroud selama tiga musim terakhir di Chelsea sejatinya cuma jadi striker pelapis. Meski begitu, Giroud mampu bermain gemilang ketika diberi jam terbang yang banyak.
Buktinya di musim 2018/2019, Giroud dipercaya jadi starter di Liga Europa. Hasilnya, 11 gol dan lima assist dibukukannya dari 14 laga plus jadi juara.
Musim lalu, rasio gol Giroud di Liga Champions juga tidak jelek-jelek amat. Enam gol dicetaknya dari delapan laga.
Apakah Giroud yang berusia 34 tahun ini nantinya mampu mengikuti jejak sukses Zlatan Ibrahimovic atau malah nyungsep kariernya seperti Mario Mandzukic di AC Milan?
(aff/rin)