Romelu Lukaku siap bahu-membahu dengan pelatih anyar Inter Milan, Simone Inzaghi, untuk mempertahankan gelar Scudetto. Ia menilai Inzaghi yang sangat baik.
Inter harus kehilangan Antonio Conte yang berhasil membawa mereka Scudetto musim lalu. Mantan pelatih Juventus ini meninggalkan Giuseppe Meazza setelah tak sejalan dengan rencana Inter menjual pemain demi mengatasi krisis keuangan yang mereka hadapi.
Kepergian Conte ini begitu disesali oleh Lukaku. Ia bahkan sempat digosipkan bakal menyusul Conte hengkang dari Inter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, penyerang asal Belgia tersebut kemudian menegaskan kepada untuk tetap bertahan di Inter. Ia kini bersiap untuk bahu-membahu dengan pelatih anyar Inter, Simone Inzaghi untuk memberikan yang terbaik untuk Si Ular musim ini.
Lukaku mengungkap hubungannya dengan mantan pelatih Lazio tersebut sangat baik. Pemain 28 tahun ini mengaku sudah berbincang dengan Inzaghi sejak di Piala Eropa 2020 kala dirinya membela Belgia.
Lukaku juga banyak bertanya kepada sang adik, Jordan Lukaku, terkait gaya melatih Inzaghi. Pasalnya, Jordan pernah merasakan dilatih Inzaghi di Lazio.
"Pelatih sudah berbicara dengan kami sejak saya masih berada di Euro. Adikku juga telah memberitahuku banyak hal tentang dia," ujar Lukaku dikutip dari situs resmi Inter.
"Dia pelatih yang sangat baik. Saya pikir dia akan membantu tim mencapai banyak hal. Kami berharap kita semua dapat bekerja sama untuk melanjutkan jalan yang telah kita mulai," jelasnya.
Inzaghi tampaknya masih bakal tetap mengandalkan Lukaku sebagai mesin gol utama Inter. Pada musim lalu, Lukaku tampil tajam saat mengantarkan Inter meraih gelar Scudetto dengan mengemas 24 gol. Ia hanya kalah tajam dari Cristiano Ronaldo yang menjadi top skor berkat raihan 29 golnya.
(pur/bay)