Inzaghi Sudah Berusaha Keras Pertahankan Lukaku

Novitasari Dewi Salusi - detikSepakbola
Sabtu, 14 Agu 2021 12:40 WIB
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi sudah berusaha keras untuk mempertahankan Romelu Lukaku (Foto: Getty Images/Mattia Ozbot)
Jakarta -

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi sudah berupaya mati-matian mempertahankan Romelu Lukaku. Namun, dia dan direktur Inter tak berdaya di hadapan pemilik klub.

Inter melepas Lukaku ke Chelsea pada bursa transfer musim panas ini. Striker internasional Belgia itu dilego dengan nilai transfer mencapai 115 juta euro.

Sempat beredar laporan bahwa para direktur Inter dan Simone Inzaghi berusaha menentang transfer ini. Mereka melawan Presiden Inter Steven Zhang dan perusahaan induk mereka, Suning Group, agar mempertahankan Lukaku.

Bagaimana tidak, Lukaku merupakan salah satu pilar pentind di balik kesuksesan Inter menjuarai Liga Italia musim 2020/2021 lalu. Dia jadi top skor Inter dengan mencetak 24 gol di Serie A.

Agen Romelu Lukaku, Federico Pastorello, membenarkan laporan tersebut. Simone Inzaghi dan para direktur Inter sudah berusaha mempertahankan Lukaku, tapi tak bisa menentang keputusan pemilik klub.

"Dengan segala hormat kepada FC Internazionale, saya bisa menjamin bahwa CEO Giuseppe Marotta, Direktur Olahraga Piero Ausilio, juga Simoen Inzaghi yang mengurus ini secara pribadi, melakukan segala yang mereka mampu untuk menghindari transfer ini," ujar Pastorello seperti dilansir Football Italia.

"Namun, ada situasi yang berada di luar jangkauan pengambilan keputusan mereka dan bergantung kepada instruksi pemilik," katanya.

Inter Milan memang tengah dilanda krisis finansial akibat pandemi. Kondisi tersebut membuat Inter harus melepas para pemainnya. Sebelum menjual Lukaku, Inter sudah melego Achraf Hakimi ke Paris Saint-Germain senilai 70 juta euro.

Situasi itu pula yang membuat Inter dan Antonio Conte pisah jalan meski sukses meraih scudetto pada musim lalu. Dengan segala keterbatasan yang dihadapi, Inter mesti melakukan penghematan dalam bujet transfer, sesuatu yang tak bisa diterima Conte.




(nds/krs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork