Kok Bisa-bisanya Fans AC Milan Serang Donnarumma?

Kok Bisa-bisanya Fans AC Milan Serang Donnarumma?

Yanu Arifin - Sepakbola
Jumat, 08 Okt 2021 04:24 WIB
Italys goalkeeper Gianluigi Donnarumma reacts at the end of the UEFA Nations League semifinal soccer match between Italy and Spain at the San Siro stadium, in Milan, Italy, Wednesday, Oct. 6, 2021. Spain won the match 1-2. (Marco Bertorello/PoolΒ via AP)
Foto: Marco Bertorello/AP
Milan -

Gianluigi Donnarumma jadi target serangan verbal dari fans AC Milan, saat membela Timnas Italia di ajang UEFA Nations League. Kok bisa?

Donnarumma membela Italia saat melawan Spanyol di semifinal UEFA Nations League di San Siro, Milan, Kamis (7/10/2021) dini hari WIB. Kiper 22 tahun itu jadi target cemooh penonton.

Italia memang kalah 1-2 dari Spanyol dan gagal ke final, namun apa yang dialami Donnarumma diyakini tidak ada kaitannya dengan hasil laga itu. Keputusannya pindah klub pada musim panas lalu ditengarai menjadi penyebabnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Donnarumma memutuskan pindah dari AC Milan pada bursa transfer musim panas lalu. Ia tidak memperpanjang kontraknya, dan memilih gabung Paris Saint-Germain.

Hal itu yang membuatnya jadi target serangan verbal. Fans AC Milan, yang juga menyaksikan laga Timnas Italia vs Spanyol, menyorakinya.

ADVERTISEMENT

Hal itu dikomentari Lilian Thuram, yang pernah membela Parma dan Juventus. Ia menyayangkan aksi fans Milan menyoraki Gianluigi Donnarumma.

"Saya tidak mengerti orang, bagaimana Anda bisa melupakannya begitu cepat?" kata Thuram kepada Tuttomercatoweb.

"Donnarumma melakukannya dengan sangat baik, dan bermain selama bertahun-tahun di Milan. Aneh rasanya bahwa orang-orang langsung melupakan semua itu. Di atas segalanya, dia bermain untuk Italia saat ini," jelasnya.

Thuram juga membela keputusan Donnarumma pindah ke PSG. Menurutnya, hal itu cuma langkah profesional dalam karier, dan tak selalu salah.

"Ini adalah profesi. Anda membuat pilihan. Orang-orang berpikir itu selalu menjadi kesalahan pemain ketika pindah, tetapi tidak selalu begitu," kata Thuram, yang juga pernah membela Monaco dan Barcelona itu.

(yna/ran)

Hide Ads