AS Roma vs Napoli menjadi laga yang spesial untuk Luciano Spalletti. Pelatih Napoli ini punya kenangan indah di Roma. Ia tak ingin Roma menganggap musuh.
Napoli bakal bertandang ke Olimpico untuk menghadapi AS Roma pada laga pekan ke-9 Serie A, Minggu (24/10/2021) malam WIB. Laga ini bakal terasa emosional untuk Luciano Spalletti.
Pasalnya, Spalletti pernah melatih Roma dalam dua periode. Periode pertama Spalletti di Serigala Ibu Kota berlangsung panjang pada 2005-2009.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama empat tahun tersebut, pria 62 tahun ini membawa Roma tiga musim beruntun di posisi kedua. Ia juga membawa Il Lupi meraih dua gelar Coppa Italia pada musim 2006/2007 dan 2007/2008.
Sementara, periode kedua Spalletti berlangsung pada 2016-2017. Ia kembali membawa Roma mengakhiri musim di peringkat kedua pada 2016/2017.
Cerita manis di Roma begitu melekat di benak Spalletti. Ia menegaskan takkan pernah menganggap Roma sebagai musuh.
Baca juga: AS Roma Kalah, Jose Mourinho Serba Salah |
Meski demikian, pria yang juga pernah melatih Inter Milan ini tetap bertekad meraih tiga angka di laga nanti. Kemenangan atas Roma akan membawa Il Partenopei melanjutkan laju sempurna.
Napoli kini berada di puncak klasemen Serie A dengan 24 angka usai meraih delapan kemenangan dalam delapan laga awal musim ini.
"Untuk bahagia sebagai pelatih, saya membutuhkan tempat dengan suasana hati yang kuat. Roma-Napoli adalah pertandingan saya, tapi ini tidak akan pernah menjadi pertandingan melawan musuh," ujar Spalletti dikutip dari Football Italia.
"Itu adalah dua pengalaman menarik dalam cerita saya, ini adalah tantangan antara dua bagian penting dari diri saya. Tidak ada masa lalu untuk harus dikalahkan sejauh yang saya ketahui. Namun pertandingan yang sangat penting untuk masa depan Napoli dan kami akan mencoba untuk menang.
"Tentu saja, besok saya akan memberikan segalanya untuk Napoli, tetapi Roma tidak akan pernah menjadi musuh saya," jelasnya.
Baca juga: Maafin I Lupi Ya, Romanisti! |
(pur/aff)