Bulan madu Jose Mourinho di AS Roma berakhir. Setelah serangkaian kekalahan ditelan, kini manajer Portugal itu dituding bikin pemain-pemainnya tak nyaman.
Roma menunjuk Mourinho sebagai pelatihnya musim ini. Di awal, kedatangan The Special One membawa kebahagiaan.
Roma dibawanya tak terkalahkan di enam laga pertamanya. Kemudian, kekalahan demi kekalahan mulai ditelan. Diawali dengan kekalahan dari Verona, Roma kemudian takluk dari Lazio, Juventus, dan terakhir Bodo/Glimt.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan terakhir ditelan dengan cukup memalukan. Di ajang UEFA Conference League, Serigala Ibu Kota dihajar 1-6.
Usai kekalahan itu, ada klaim Mourinho mulai menyingkirkan pemainnya. Agen Amadou Diawara, Daniele Piraino, menuding bahwa eks pelatih Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, dan Tottenham Hotspur itu menyingkirkan kliennya.
Diawara memang salah satu pemain yang tak dibawa ke pertandingan Bodo/Glimt. Kemudian, gelandang 24 tahun itu juga tak disertakan saat Roma ditahan Napoli akhir pekan lalu, dan tak dibawa ke pertandingan melawan Cagliari nanti malam.
Mourinho sendiri, usai laga melawan Bodo/Glimt, menyebut bahwa dirinya hanya punya 13 pemain yang siap turun. Klaim itu kini dikecam Piraino.
Baca juga: AS Roma Kalah, Jose Mourinho Serba Salah |
"Saya tidak mengerti pesan yang dia coba sampaikan. Apakah Diawara dijadikan kambing hitam? Apakah dia harus membayar harga yang mahal untuk sebuah kesalahan? Atau itu upayanya untuk memaksa klub bergerak di bursa transfer?" kata Piraino kepada Tuttomercatoweb.
"Jika karena alasan ini, itu bukan hanya soal kebugaran yang buruk, tapi dia merasa pemain tidak dapat memahami persyaratan taktis pelatih., saya pikir Mourinho menciptakan situasi yang tidak nyaman."
"Itu tidak bisa dijelaskan, tetapi Diawara akan beradaptasi. Amadou adalah seorang profesional yang luar biasa," katanya.
(yna/bay)