Juventus sejauh ini tampil sangat buruk di Liga Italia. Si Nyonya Tua tak memperlihatkan mental pemenang.
Juventus belum juga membaik setelah Allegri mengambil alih kursi kepelatihan dari Andrea Pirlo. Si Nyonya Tua saat ini terpuruk di urutan kesembilan dengan 15 poin setelah meraih empat kekalahan di Liga Italia.
Juventus juga cuma mampu mencetak 15 gol dari 11 laga. Lebih buruknya lagi, jumlah gol sama seperti total kebobolan di liga sejauh ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil ini tentu di luar ekspektasi orang-orang di lingkaran Juventus dan juga para fans. Kehadiran Allegri semula tampak dianggap sebagai obat penawar, terlepas mantan pelatih AC Milan itu sudah mempersembahkan lima Scudetto sebelum meninggalkan Juventus pada Mei 2019.
Fabio Capello menilai bahwa Juventus saat ini tidak punya mental sebagai pemenang. Hal-hal buruk yang terjadi bakal membuat pelatih menjadi kambing hitam.
"Saya mengatakan kepadanya untuk tidak kembali. Juventus memiliki DNA pemenang, tetapi saat ini, Anda tidak dapat melihatnya," kata Capello kepada Radio Anch'io, seperti dikutip Calciomercato.com.
"Pemain tidak melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan. Semua orang berpikir itu salah pelatih, tapi tidak seperti ini, tidak mudah untuk membalikkan keadaan," tegasnya.
Juventus memang terpuruk di Liga Italia sejauh ini. Situasi berbeda terjadi di Liga Champions, yakni memimpin Grup H dengan poin sempurna dari tiga laga tanpa kebobolan.
Baca juga: Juventus Sudah Kalah 4 Kali, Sulit Scudetto |
(ran/mrp)