Christian Eriksen resmi dilepas Inter Milan karena masalah jantung yang dideritanya. Pelatih Nerazzurri Simone Inzaghi menyesal belum sempat melatih gelandang asal Denmark tersebut.
Inter mengumumkan kabar tersebut pada Jumat (17/12/2021) kemarin, memutus kerja sama yang seharusnya terjalin sampai 2023. Hal ini memang sudah diprediksi sejak lama akan terjadi.
Eriksen tak bisa bermain di Italia karena aturan di negara tersebut mememang melarang atlet yang menggunakan alat pacu jantung di tubuhnya untuk ikut berkompetisi, berlatih secara profesional pun dilarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mau tak mau, pemain 29 tahun itu harus angkat kaki dari San Siro. Inzaghi yang baru masuk di musim ini pun jadi tak bisa bekerja sama dengan Eriksen, meski sudah sempat bertemu dengannya saat sang pemain mengunjungi latihan Inter Milan selama pramusim.
"Situasinya sangat menyedihkan buat saya. Secara pribadi, saya akan senang jika bisa melatih Chris. Saya memeluknya dengan erat, dan sayangnya dia tak bisa bermain di Italia," ujar Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
Eriksen diketahui mengalami henti jantung saat membela Denmark melawan Finlandia di Euro 2020 Juni lalu. Ia selamat dari maut berkat penanganan gemilang tim medis saat itu, dan kini di tubuhnya dipasang alat pacu jantung untuk menjaga kondisinya.
Eriksen masih ingin melanjutkan kariernya, sebab tak semua negara Eropa menerapkan aturan yang serupa dengan Italia. Ia pun sudah ikut berlatih bersama Odense, namun belum diketahui kapan ia bisa kembali merumput.
Eriksen hanya bermain selama satu setengah musim untuk Inter Milan, sejak direkrut pada Januari 2020 dari Tottenham Hotspur. Meski begitu, ia berjasa mengantarkan La Beneamata menjuarai Liga Italia musim lalu.
(adp/aff)