Lukaku Bantah Meninggalkan Inter Milan karena Uang

Lukaku Bantah Meninggalkan Inter Milan karena Uang

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Sabtu, 01 Jan 2022 01:00 WIB
MILAN, ITALY - APRIL 07: Romelu Lukaku of FC Internazionale gestures during the Serie A match between FC Internazionale and US Sassuolo at Stadio Giuseppe Meazza on April 07, 2021 in Milan, Italy. (Photo by Marco Luzzani/Getty Images)
Romelu Lukaku membantah anggapan meninggalkan Inter Milan karena uang. (Foto: Getty Images/Marco Luzzani)
London -

Romelu Lukaku mengungkapkan sejumlah faktor yang mendorong dia meninggalkan Inter Milan untuk kembali ke Chelsea. Namun, uang bukan salah satunya.

Penyerang top Belgia itu berseragam Chelsea lagi pada musim panas lalu setelah menghabiskan dua musim yang sukses bersama Nerazzurri. Lukaku mencetak 64 gol dan 16 assist untuk finis runner-up, posisi akhir terbaik Inter dalam sembilan musim di 2019/2020, lalu memenangi Scudetto di musim berikutnya.

Akan tetapi situasi Inter Milan yang tidak ideal di awal musim ini membuat Lukaku resah. Diawali dengan perselisihan dengan Antonio Conte yang akhirnya memilih hengkang dari kursi pelatih, La Beneamata juga dililit masalah keuangan sehingga mesti menjual salah satu pemain pentingnya, Achraf Hakimi, ke Paris St. Germain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chelsea lantas kepincut dengan Lukaku dan bersedia merogoh koceknya sebesar 115 juta euro untuk membawa kembali si pemain ke London Barat. Bersama Chelsea, Lukaku digaji 12 juta euro per tahun, meningkat signifikan dari gaji di musim terakhirnya dengan Inter Milan sebesar 8,5 juta euro.

CEO Inter Beppe Morata belum lama ini mengatakan bahwa Romelu Lukaku pergi demi gaji yang jauh lebih besar. Akan tetapi, Lukaku membantah. Tantangan juara Premier League semata-mata memotivasinya kembali ke Chelsea usai awal karier yang buruk di sana.

ADVERTISEMENT

"Saat Conte bilang kepadaku bahwa dia ingin pergi, aku kecewa. Kemudian Hakimi juga pergi dan ada rumor-rumor tentang kesulitan klub-klub," ucap Lukaku kepada Sky Sports.

"Tapi aku tahu bahwa dengan Inzaghi ada peluang untuk memenangi Scudetto lagi. Adikku selalu berbicara yang baik-baik tentang dia. Dia dan staf dia bersikap seperti pria sejati kepadaku," sambung mantan bomber Manchester United ini.

"Aku marah karena direktur-direktur Inter bahkan tidak mencoba memperpanjang kontrakku, yang kalau dilakukan aku akan bertahan 100%. Tapi aku bukannya pergi karena uang. Itu semata karena tantangan kembali ke Inggris, tempat di mana aku belum juara," lugas Lukaku membuka tentang kepergiannya dari Inter Milan.




(rin/bay)

Hide Ads