Inter Milan akan bertemu Juventus pada ajang Piala Super Italia 2021. Berikut 18 fakta terkait duel kedua raksasa Italia tersebut.
Inter sebagai jawara Italia tahun lalu dan Juventus sebagai jawara Coppa Italia akan saling bunuh di Giuseppe Meazza, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB nanti. Ada Trofi Super Italia yang diperebutkan oleh kedua tim.
Inter dan Juventus sama-sama punya skuat mumpuni sehingga peluangnya sama besar meraih trofi tersebut. Siapa kira-kira bakal jadi juara Piala Super Italia, Inter Milan atau Juventus? Simak dulu fakta panjang terkait duel itu yang dikutip Opta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Ini akan jadi Piala Super Italia ke-34. Juventus jadi tim paling sering memenangi ajang ini, yakni sembilan kali (dua lebih banyak daripada tim lain), sementara Inter Milan juara lima kali.
- San Siro sudah 11 kali menghelat ajang Piala Super Italia, paling banyak ketimbang stadion lain. Ini bakal jadi yang pertama dihelat di Milan sejak 2010, ketika Inter mengalahkan Roma.
- Ini jadi kali keempat Piala Super Italia digelar bulan Januari, dengan Juventus jadi juara di tiga kesempatan sebelumnya pada 1996, 2019, dan 2021.
- Inter dan Juventus baru sekali bertemu di Piala Super Italia, ketika Inter jadi juara pada 2005 dengan skor 1-0 lewat gol Juan Sebastian Veron.
- Juventus cuma kalah sekali dari 12 pertemuan terakhir dengan Inter di seluruh kompetisi (7 menang 4 imbang), yakni saat takluk 0-2 di Serie A Januari 2021.
- Inter dan Juventus memenangi delapan pertemuan terakhir ketika Nerazzurri jadi tuan rumah (2 imbang). Inter selalu mencetak gol di setiap laga itu.
- Inter untuk pertama kalinya tampil di Piala Super Italia sejak 2011, ketika itu kalah 1-2 dari AC Milan di Beijing. Zlatan Ibrahimovic dan Kevin-Prince Boateng membalas gol free kick Wesley Sneijder.
- Juventus selalu tampil di sembilan edisi Piala Super Italia sebelumnya; mereka jadi juara setahun lalu, dan terakhir kali merebutnya secara beruntun pada 2012 dan 2013.
- Juventus tidak pernah kalah di delapan pertandingan terakhirnya di seluruh kompetisi (6 menang 2 imbang), kali terakhir kalah melawan Atalanta di Serie A November lalu.