Gianluigi Donnarumma dibenci sebagian suporter AC Milan karena pindah ke Paris Saint-Germain. Donnarumma merasa Milan juga bersalah dalam transfer itu.
Kiper muda Italia itu meniti karier di Milan dari level junior kemudian dipromosikan ke tim utama saat masih berusia 16 tahun pada 2015. Donnarumma kemudian naik daun bahkan digadang-gadang sebagai penerus kiper legendaris Gianluigi Buffon.
Namun, setelah enam tahun Donnarumma akhirnya berhenti berseragam Rossoneri pada musim panas lalu. Pemain berusia 22 tahun itu menolak tawaran kontrak baru dari Milan yang ditengarai masalah gaji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Donnarumma Masih Fans AC Milan |
Pada prosesnya Gianluigi Donnarumma meninggalkan AC Milan sebagai free agent untuk bergabung dengan PSG. Kepergian Donnarumma tidak diterima oleh sebagian Milanisti, yang menganggap dia mata duitan sehingga menyebut dia "Dollarumma".
Dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, Donnarumma mengungkapkan perpisahannya dengan Milan. Donnarumma tiba-tiba diberi tahu bahwa klub sudah mendatangkan kiper baru.
"Semua orang menyalahkan aku, tanpa memikirkan apa yang terjadi di sisi lain. Panggilan terakhir dari Milan itu mereka bilang kepadaku bahwa mereka sudah merekrut seorang kiper baru. Begitulah akhirnya," sebut Donnarumma dikutip Football-Italia.
"Kupikir PSG itu takdirku. Mereka toh sudah mengikutiku selama bertahun-tahun dan selalu meyakinkan bahwa aku tahu minat mereka. Semua orang di klub membuatku merasa penting, dari Presiden Al-Khelaifi sampai direktur Leonardo. Aku gembira dan bangga bisa berada di sini," kata pemenang medali juara Piala Eropa ini.
Direktur Milan Ricky Massara menanggapi komentar Donnarumma terkait transfernya ke PSG. Milan mendatangkan Mike Maignan untuk menggantikan Donnarumma. Sebuah keputusan jitu karena Maignan tampil cemerlang.
"Kami pikir menghubungi dia itu merupakan sebuah gestur yang seharusnya kami lakukan dengan menimbang kesopanan, setelah dia menolak tawaran-tawaran dari kami. Jadi kami mengatakan kepada dia bahwa kami wajib mencari sebuah alternatif," kata Massara.
"Sudah adil dengan kami mengatakan langsung kepada dia sebelum pengumuman bahwa kami telah merekrut seorang kiper baru. Kami pikir dia akan menghargai gestur itu. Sekarang kami sangat bahagia karena memiliki Maignan di Milan dan mengharapkan Gigio sebuah karier yang gemilang," imbuh dia terkait Donnarumma.
(rin/krs)