Giroud Hapus 'Kutukan Nomor 9' di Milan

Giroud Hapus 'Kutukan Nomor 9' di Milan

Adhi Prasetya - Sepakbola
Jumat, 11 Feb 2022 08:30 WIB
MILAN, ITALY - FEBRUARY 09: Olivier Giroud of AC Milan celebrates his goal during the Coppa Italia match between AC Milan ac SS Lazio at Stadio Giuseppe Meazza on February 09, 2022 in Milan, Italy. (Photo by Marco Luzzani/Getty Images)
Giroud sudah mencetak 10 gol bersama Milan musim ini. Foto: Getty Images/Marco Luzzani
Jakarta -

Olivier Giroud tampil bagus bersama AC Milan musim ini. Striker Prancis itu dianggap telah berhasil mematahkan 'kutukan nomor 9'.

Seusai Filippo Inzaghi pensiun pada 2012, nomor 9 telah dipakai banyak penyerang. Namun tak ada satupun yang mampu meniru kehebatan Super Pippo.

Alexandre Pato dan Krzysztof Piatek yang tajam ketika menggunakan nomor lain, langsung melempem ketika memakai nomor 9.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nasib Alessandro Matri, Mattia Destro, Luiz Adriano, dan Gianluca Lapadula pun sama saja. Mereka hanya betah paling lama semusim memakai nomor tersebut.

Bahkan striker sekelas Fernando Torres, Gonzalo Higuain, dan Mario Mandzukic pun gagal memutus kutukan tersebut. Andre Silva menjadi 'striker terbaik' Milan yang memakai nomor 9 selepas Inzaghi, yakni mencetak 10 gol selama semusim. Sisanya di bawah itu.

ADVERTISEMENT

Oleh sebab itu, ketika Giroud diboyong dari Chelsea awal musim ini dan memilih nomor 9, pertanyaan yang sama pun muncul. Apakah ia akan bernasib serupa dengan 10 striker sebelumnya?

Namun sejauh ini, Giroud justru menunjukkan sebaliknya. Sudah 10 gol diciptakan Giroud dari 22 laga, mirip dengan capaian Andre Silva selama 40 laga.

Catatan ini terhitung bagus, mengingat Giroud tak selalu jadi pilihan utama karena harus bersaing dengan Zlatan Ibrahimovic dan Rafael Leao di lini depan Milan. Dan angka tersebut masih bisa bertambah karena musim belum usai.

Membandingkan Giroud dengan Inzaghi jelas tak adil, sebab Pippo menghabiskan waktu selama 11 musim di Milan, sementara Giroud baru menjalani musim pertama.

Jangan lupakan juga Milan-nya Inzaghi merupakan salah satu tim terbaik di Eropa ketika itu, berbeda dengan para penggantinya yang tiba di Milan ketika Rossoneri tak lagi berjaya.

Namun Giroud boleh sedikit berbangga, karena sejauh ini ia merupakan adalah nomor 9 terbaik setelah era Inzaghi. Lebih bagus lagi jika bisa membantu Milan meraih trofi di akhir musim.

(adp/nds)

Hide Ads