Adrien Rabiot kesal betul dengan kekalahan Juventus dari Inter Milan. Rabiot menegaskan, Juve akan balas dendam di final Coppa Italia.
Bianconeri dipaksa mengakui keunggulan Inter 0-1 di Allianz Stadium pada giornata 31, awal bulan ini. Hakan Calhanoglu tampil sebagai momok Juventus usai gol penaltinya jelang turun minum menentukan kemenangan Nerazzurri.
Pertandingan itu sendiri menuai sorotan menyusul keputusan kontroversial wasit saat menghadiahkan penalti kepada Inter usai pelanggaran Alvaro Morata. Calhanoglu maju sebagai eksekutor lalu Wojiciech Szczesny sukses menebak arah bola untuk melakukan penyelamatan.
Akan tetapi, wasit kemudian memutuskan penalti Inter diulang karena menganggap ada pemain Juventus yang masuk kotak lebih dulu sebelum Calhanoglu melakukan tendangan. Pada kesempatan kedua, Calhanoglu sukses melaksanakan tugasnya.
Keputusan kontroversial itu diprotes pelatih Juve Massimiliano Allegri yang mencak-mencak di pinggir lapangan. Sedangkan Rabiot mengatakan, wasit menentukan hasil pertandingan.
Semakin menyakitkan bagi Juventus karena kekalahan dari Inter Milan itu menghabisi peluang Scudetto mereka. Tren tidak terkalahkan si Nyonya Besar di Serie A yang berjalan 16 pertandingan pun berhenti.
Baca juga: Si Nyonya Tua yang Pantang Menyerah |
Rabiot masih kesal dengan kekalahan kontroversial Juventus di tangan Inter itu. Juve siap membalas dendam pada rivalnya itu sekaligus demi mengangkat trofi Coppa Italia.
"Itu bisa mengubah segalanya," kata gelandang internasional Prancis itu kepada DAZN. "Pendekatan kami akan berbeda dan hal serupa buat tim lawan. Milan dan Inter akan memiliki tekanan yang lebih besar."
"Aku sangat menantikan bermain di final Coppa Italia karena pertandingan Serie A terakhir membuatku jengkel, sama seperti Piala Super. Kami pantas memenangi kedua laga tersebut dan kami ingin balas dendam," Rabiot menambahkan.
Simak Video "Video: Rabiot Brace, Prancis Gasak Italia 3-1"
(rin/pur)