Simone Inzaghi puas dengan performa Inter Milan setelah menang di markas Udinese 2-1. Inzaghi masih percaya diri dengan peluang juara Inter.
Bertandang ke Dacia Arena pada Minggu (1/5/2022), Nerazzurri mengejutkan setelah unggul cepat melalui gol Ivan Perisic di menit 12. Lautaro Martinez kemudian memperbesar skor tim tamu, yang bertahan sampai turun minum.
Inter terus bernafsu menciptakan gol tambahan tapi gagal menuntaskan peluang-peluangnya. Udinese justru kemudian berhasil menghidupkan asa setelah Ignacio Pussetto menceploskan gol balasan. Akan tetapi, Inter sukses mempertahankan keunggulannya sampai pertandingan berakhir.
Berkat kemenangan ini La Beneamata kukuh di posisi kedua klasemen sementara Liga Italia dengan perolehan 75 poin. Inter Milan mengembalikan jarak dua poin dari Milan dengan kompetisi menyisakan tiga pertandingan saja.
AC Milan sudah jelas dalam pole position untuk merengkuh gelar juara di akhir musim. Namun Inzaghi menegaskan, Inter tidak akan menyerah sampai kompetisi betul-betul selesai.
"Tadi itu sebuah pertunjukan hebat melawan sebuah tim Udinese yang pada bulan April menjadi tim terbaik setelah kami," ucap pelatih Inter Milan itu kepada DAZN. "Inter menginginkan kemenangan, layak menang di sebuah situasi yang sangat sulit."
"Setelah gol Pussetto, kami bermain sedikit terlalu dalam tapi kami mengambil banyak risiko. Ini sudah tanggal 1 Mei, kami telah memainkan 50 pertandingan kompetitif, termasuk tujuh pertandingan dalam 22 hari. Namun, kami dalam bentuk yang bagus dan ingin terus percaya sampai akhir."
"Masih ada sembilan poin untuk diperebutkan dan apapun bisa terjadi," Inzaghi menambahkan mengenai persaingan Scudetto antara Inter Milan dan AC Milan.
(rin/krs)
