AC Milan batal diakuisisi investor asal Bahrain. Negosiasi yang terjadi rupanya tak menemui kata sepakat dari kedua belah pihak.
April lalu, Milan didekati oleh Investcorp, sebuah perusahaan investasi asal Bahrain. Elliott Management selaku pemilik Milan sebetulnya tak terburu-buru ingin melepas, namun bersedia mendengar penawaran dari Timur Tengah tersebut.
Nilai jual yang dipasang mencapai satu miliar Euro, sudah termasuk melunasi utang-utang Milan. Namun sebulan berselang, pembicaraan pindah tangan ini harus disetop dua belah pihak, seperti dikonfirmasi Chairman Investcorp, Mohammed Al Ardhi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berdiskusi dengan Elliott mengenai potensi investasi di AC Milan. Karena kesepakatan premium dan kesepakatan komersial tidak tercapai, kami pun sepakat mengakhiri pembicaraan," ujar Al Ardhi, Kamis (26/5/2022).
"Kami berharap yang terbaik untuk AC Milan di musim depan dan seterusnya," sambungnya, tanpa menjelaskan alasan batalnya negosiasi.
Dengan cabutnya Investcorp, kini masih ada RedBird, perusahaan investasi asal Amerika Serikat yang berminat mengambil alih Milan. Kabarnya, mereka menawarkan nilai jual yang lebih baik, yakni 1,3 miliar Euro.
Milan sudah dipegang oleh Elliott Management sejak 2018, setelah Li Yonghong selaku presiden Rossoneri sebelumnya tak mampu membayar utang tepat waktu. Selama dikuasai Elliott, manajemen Milan pun membaik.
Utang dan beban gaji klub berkurang, transfer pemain dilakukan dengan cermat, dan performa di lapangan meningkat. Musim ini, Il Diavolo Rosso baru saja mengunci gelar scudetto pertama dalam 11 tahun.