Kala Mourinho Nyetir Bus

Kala Mourinho Nyetir Bus

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Minggu, 29 Mei 2022 09:40 WIB
ROME, ITALY - MAY 26: AS Roma coach Josè Mourinho during the parade for celebrating the Conference League Cup win on May 26, 2022 in Rome, Italy. (Photo by Fabio Rossi/AS Roma via Getty Images)
Jose Mourinho dalam parade perayaan gelar UEFA Conference League bersama AS Roma. (Foto: AS Roma via Getty Images/Fabio Rossi)
Jakarta -

Di sebagian kalangan penggemar sepakbola, Jose Mourinho identik dengan pelatih yang gemar 'memarkir bus'. Kali ini Mourinho tak memarkir busnya, ia menyetirnya.

Istilah 'parkir bus' muncul untuk menggambarkan situasi taktik di mana sebuah tim menumpuk pemain di area kotak penalti. Tujuannya tak lain untuk mencegah lawan mencetak gol, lalu mencoba mengincar kesempatan dari kelengahan lawan dengan serangan cepat.

Mourinho mulai identik dengan taktik itu, salah satunya sejak semifinal Liga Champions 2010 kala Inter Milan sukses menyingkirkan Barcelona. Inter Milan sendiri sukses tampil sebagai juara di musim tersebut, bahkan meraih treble winner.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Istilah parkir bus makin kerap dilekatkan ke Mourinho saat ia meninggalkan Inter Milan dan melatih Real Madrid. Rivalitas dengan Barcelona, yang punya gaya mendominasi penguasaan bola, menegaskan pelekatan tersebut.

Tapi bagaimanapun sorotan mengarah ke Mourinho, ia tetap meraih sukses dengan caranya sendiri. Ia juara bersama Madrid, lalu membawa Chelsea kembali juara Premier League di periode keduanya.

ADVERTISEMENT

Di Manchester United, sebanyak apapun suporter 'Setan Merah' yang menyebutnya gagal, Mourinho tetap menghadirkan trofi. Ia membawa MU juara Piala Liga Inggris dan Liga Europa, trofi terakhir yang mereka menangi hingga saat ini.

Pria Portugal itu memang tak juara bersama Tottenham Hotspur. Tapi jangan lupa bahwa direksi Tottenham membuat keputusan aneh bin nyeleneh memecatnya hanya beberapa hari sebelum final Piala Liga Inggris.

Tapi catatan juara Mourinho berlanjut di AS Roma, klub yang sudah tak pernah juara sejak 2008. Pada musim perdananya, Mourinho membawa Roma menjuarai UEFA Conference League yang juga menjadi titel Eropa pertama mereka sejak Fairs Cup 1961 silam.

Roma merayakannya habis-habisan dan Jose Mourinho pun larut dalam kegembiraan itu. Salah satu momen menariknya adalah saat pria Portugal itu terekam menyetir bus parade juara Roma, sesaat sebelum perayaan gelar dimulai.

Momen itu menjadi semacam balasan brilian atas olok-olok parkir bus yang selama ini dialamatkan ke Mourinho. Yang lucu, ia sempat terlihat panik kala bus harus mengerem mendadak dan nyaris menabrak kendaraan di depannya.

Sudahlah Mou, parkir saja busmu!




(raw/ran)

Hide Ads