Lautaro Martinez dan Kerendahan Hatinya

Lautaro Martinez dan Kerendahan Hatinya

Randy Prasatya - Sepakbola
Sabtu, 09 Jul 2022 11:30 WIB
MILAN, ITALY - JANUARY 19: Lautaro Martinez of FC Internazionale kicks a ball during the Coppa Italia match between FC Internazionale and Empoli FC at Stadio Giuseppe Meazza on January 19, 2022 in Milan, Italy. (Photo by Marco Luzzani/Getty Images)
Lautaro Martinez menjadikan sang ayah sebagai panutan. (Foto: Getty Images/Marco Luzzani)
Jakarta -

Lautaro Martinez terus berkembang. Striker Inter Milan itu menjelaskan nilai-nilai yang dia pegang sebagai pesepakbola.

Pemain asal Argentina itu menjalani musim yang sip bersama Inter besutan Simone Inzaghi pada musim 2021/2022. Lautaro Martinez mengemas 21 gol dari 34 pertandingan Serie A, yang menjadi torehan terbaiknya di liga selama membela Nerazzurri.

Apa yang ditampilkan Lautaro Martinez itu juga tak lepas dari ambisinya demi dapat slot di skuad Argentina menuju Piala Dunia 2022 akhir tahun ini. Dia bahkan memegang teguh nilai-nilai kerendahan hati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk bermain dengan tim nasional Argentina, bahkan di Piala Dunia. Tujuan saya adalah melakukan yang terbaik dan mencoba untuk meningkatkan setiap hari, sementara nilai-nilai saya adalah kerendahan hati, kerja keras, dan selalu bertanggung jawab atas apa yang saya lakukan," kata Martinez seperti dikutip dari Football Italia.

Pemain berusia 24 tahun tersebut tak memberi tahu panutannya di dunia sepakbola. Dia cuma mengacu pada sosok orang tua, yang selalu dijadikan teladan.

ADVERTISEMENT

"Kualitas terbaik saya? Selalu memberikan yang terbaik di lapangan, saya selalu berusaha keras. Panutan saya adalah ayah," tegasnya.

Lautaro Martinez sempat dikabarkan mau dilepas Inter Milan andai bisa memboyong Paulo Dybala. Rumor itu juga berhembus dikarenakan penjualan Lautaro Martinez nantinya bisa memberikan dana segar untuk perbaikan keuangan klub.

Namun, perlahan kabar Lautaro Martinez bakal dilepas Inter mulai pudar. Beberapa tokoh sepakbola juga sudah menyarankan untuk tidak membuat trisula Martinez, Romelu Lukaku, dan Dybala.




(ran/ran)

Hide Ads