Direktur Juventus, Maurizio Arrivabene, menegaskan bahwa Bianconeri tidak mencuri Glesion Bremer dari Inter Milan. Begini penjelasan mantan Kepala Tim Scuderia Ferrari!
Juventus mendatangkan Bremer, yang sebelumnya bermain untuk Torino. Juventus harus merogoh biaya 41 juta Euro untuk mengamankan jasa pemain asal Brasil itu, yang akan dicicil selama tiga tahun.
Si Nyonya Tua juga nantinya mengeluarkan biaya tambahan sebesar 3,6 juta Euro, termasuk di antaranya sebagai biaya solidaritas kepada klub-klub yang dulu pernah dibela Bremer saat membangun karier profesionalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bremer sebetulnya sempat sangat dekat bakal bergabung ke Inter. Situasi tiba-tiba berubah, terutama setelah Juventus memastikan diri menjual Matthijs de Ligt ke Bayern Munich.
Ada anggapan bahwa Juventus sudah mencuri Bremer dari Inter. Namun, menurut Arrivabene dalam bursa transfer semuanya selalu terbuka dan belum ada yang pasti selama belum tanda tangan kontrak.
"Ini bukan soal mencuri, bursa transfer terbuka dan klub melakukan apa yang harus dilakukan," kata Arrivabene kepada wartawan saat meninggalkan pertemuan Lega Serie A hari ini di Milan, yang dikutip dari Football Italia.
Bremer sempat berada di Austria dalam pramusim Torino. Dia kemudian balik ke Turin pada Selasa (19/7) malam waktu setempat untuk berkostum Juventus.
Bremer dinobatkan sebagai bek terbaik pada Serie A musim lalu. Dia juga sekaligus menjadi penerus Angelo Ogbonna (2013) yang menyeberang langsung dari Torino ke Juventus.
Transfer ini diberitakan memicu kemarahan suporter Il Toro, yang sangat tidak suka Juventus. Presiden Torino, Urbano Cairo, sampai menutup kolom komentar akun media sosialnya.
Bremer akan menerima gaji bersih sebesar lima juta Euro per musim.