Legenda Arsenal, Thierry Henry, dikabarkan segera menjadi salah satu pemegang saham di klub Serie B Italia, Como. Ini secara tak langsung bisa menguntungkan Kurniawan Dwi Yulianto.
Como telah meningkat pesat sejak kelahiran kembali pada 2017. Masalah keuangan sempat membuat Como turun ke Serie D untuk musim 2017-2018 dan saat ini sudah kembali ke sepakbola profesional dengan tampil di Serie B.
Era kebangkitan Como terjadi sejak dibeli oleh perusahaan Indonesia, Grup Djarum, yang dipimpin oleh pengusaha Michael Hartono dan Robert Budi Hartono. Dennis Wise ditunjuk sebagai CEO dalam beberapa tahun dan belum lama ini sudah mengontrak Cesc Fabregas selama dua tahun.
Kekuatan Como tampak makin kuat pada tahun ini. Gianluca Di Marzio melaporkan bahwa Henry diperkirakan akan segera melakukan perjalanan ke Como untuk mengumumkan keputusannya bergabung sebagai pemegang saham.
![]() |
Jika Henry resmi menjadi salah satu pemegang saham Como, ini bisa sekaligus menjadi berkah untuk Kurniawan. Legenda sepakbola Indonesia itu untuk musim 2022/2023 dipercaya menjadi asisten pelatih.
Henry, meski nantinya tak ada di jajaran kepelatihan, tentu bisa memberikan ilmu dalam mengelola tim. Pria asal Prancis itu sebelumnya pernah menjadi asisten pelatih di Timnas Belgia.
Karier kepelatihan Henry dimulai saat memegang akademi Arsenal pada 2015. Dia kemudian dipercaya menjadi asisten pelatih Timnas Belgia pada 2016 sampai 2018.
Henry kemudian menjadi pelatih kepala AS Monaco pada Oktober 2018 sampai Januari 2019. Dia hijrah ke Montreal sebagai pelatih kepada pada November 2019 dan berhenti di Februari 2012 untuk kemudian balik sebagai asisten pelatih Timnas Belgia sampai saa ini.
Kurniawan sempat menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia. Dia kemudian menantang diri untuk menjadi pelatih kepada di Liga Malaysia dengan bendera Sabah FC sampai Desember 2021.