Rumor: Juventus Pantau De Zerbi Untuk Gantikan Allegri

Rumor: Juventus Pantau De Zerbi Untuk Gantikan Allegri

Adhi Prasetya - Sepakbola
Jumat, 16 Sep 2022 03:00 WIB
MILAN, ITALY - NOVEMBER 24: Roberto De Zerbi head coach of FC Shakhtar Donetsk looks on during the UEFA Champions League group D match between FC Internazionale and Shakhtar Donetsk at Giuseppe Meazza Stadium on November 24, 2021 in Milan, Italy. (Photo by Alessandro Sabattini/Getty Images)
De Zerbi saat ini tengah menganggur usai meninggalkan Shakhtar. Foto: Getty Images/Alessandro Sabattini
Jakarta -

Posisi Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus mulai goyang setelah start buruk di awal musim ini. Kini muncul kabar bahwa Bianconeri mulai mempertimbangkan mencari pengganti.

Dilaporkan Sportmediaset, ada Roberto De Zerbi yang kini dipantau oleh Juventus. Ia masih berstatus pelatih Shakhtar Donetsk sampai Juli lalu, namun mundur akibat perang yang berkecamuk di negara itu dan kini menganggur.

Saat ini, De Zerbi juga sedang diincar oleh Brighton & Hove Albion, seperti diberitakan oleh Calciomercato. Ia diproyeksikan sebagai pengganti Graham Potter yang pindah ke Chelsea, dan pembicaraan kedua pihak masih berlanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juventus sendiri masih belum terlihat akan memecat Allegri. Sang allenatore juga enggan mundur dan yakin bisa membalikkan situasi yang ada, kendati sudah mendapat cibiran dari suporter.

Selain itu, nilai kontrak Allegri sebesar 9 juta Euro per tahun (menurut Sky Sport Italia) yang harus dibayar sampai Juni 2025 diyakini juga menjadi pertimbangan manajemen Juventus untuk tak buru-buru mengambil keputusan. Direksi klub diyakini masih akan memberinya waktu.

ADVERTISEMENT

Dari delapan laga yang sudah dijalani musim ini, Juventus baru meraih dua kemenangan. Di Serie A mereka tercecer di urutan delapan klasemen sementara dengan 10 poin, sedangkan di Liga Champions mereka telah menelan dua kekalahan.

Juventus akan menghadapi Monza pada Minggu (18/9) pukul 20.00 WIB sebelum kompetisi level klub diliburkan sejenak karena adanya jeda internasional. Jika kembali gagal menang, tekanan untuk Allegri diprediksi akan semakin besar.

(adp/raw)

Hide Ads